Advertisement
Siswa SD Ungkap Cara Mudah Hafalkan Al Quran
Foto ilustrasi mengaji Al Quran. - Istimewa.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) memiliki cara tersendiri dalam melakukan hafalan Al Quran untuk mendukung pembelajarannya.
Siswa Kelas 6 Nasyifa mengatakan sejak duduk di bangku TK sudah mulai menghafal Al Quran dimulai dari surat pendek. Salah satu cara yang dilakukan saat menghafal adalah dengan mengulang-ulang. Ia biasa membaca berulang-ulang setiap ayat yang belum hafal. Setela bisa menghafal ayat baru kemudian digabung dengan ayat lama yang telah dihafalkan sebelumnya. "Itu saya terus ulang setiap hari, sebenarnya tidak susah," katanya, Selasa (11/6/2024).
Advertisement
Ia mengaku ada beberapa surat dalam Al Quran yang kalimatnya cenderung sulit dihafalkan. Hal ini butuh pengulangan lebih lama dan berkali-kali. Namun ada beberapa surat panjang namun mudah dihafalkan. "Paling susah kalau juz 30 itu surat Al Insyiqo dan paling mudah An Nas, saya paling senang ketika menghafal Al Bayyinah karena mudah meski pun ayatnya agak panjang. Saya senang bisa menghafal Al Quran," ujarnya.
Guru Pendamping Tahfiz Eko Apri Anggoro menambahkan peserta hafalan juz 30 di sekolahnya tercatat sebanyak 18 siswa untuk kelas 6. Mereka telah dilatih sejak awal masuk melalui pembiasaan murajaah atau membaca bersama-sama dan mengulang setiap harinya.
"Sehingga mudah menghafal karena mengulang-ulang, di ranah anak-anak memorinya masih bagus jadi masih ringan kalau menghafal misalnya seperti An Naba," katanya.
Kepala SD Muhammadiyah Condongcatur Sulasmi mengatakan program hafalan di sekolahnya berjalan sejak kelas 1 hingga tingkatan kelas 6. Dalam ujian pada siswa duduk menghafal juz 30 kemudian disimak oleh dewan penguji. "Kami menghadirkan penguji yang hafiz," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Tak Punya Anggaran, Pembangunan Jalur Wisata ke Pantai Ngobaran Gunungkidul Berhenti Bertahun-tahun
Keluarga Desak Polda DIY Rilis Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Libatkan Mbah Tupon
Harga Bawang Merah di Bantul Capai Rp40.000 per Kilogram, Ini Penyebabnya
Advertisement
Pemkot Jogja Fasilitasi ABK yang Tidak Tertampung di SMP Negeri ke Sekolah Swasta dengan JPD Inklusi
Cek Tumpukan Sampah di Sungai Buntung, Wali Kota Jogja Bakal Tambah Trash Barrier
Prakiraan Cuaca di Jogja dan Sekitarnya Hari Ini 17 Juni 2025, Dominan Hujan Ringan
Ratusan Hektar Tanaman Jagung di Sleman Sudah Dipanen
Advertisement
Masuk Masa Panen Raya Padi, Pemkab Gunungkidul Optimistis Surplus Beras Tahun Ini
Balai Dikmen Kulonprogo Siapkan Antisipasi Kecurangan SPMB SMA/SMK
320 Ribu Pekerja DIY Berpotensi Terima BSU, Tahapan sampai Verifikasi dan Validasi
Ada Pemadaman Listrik di Bantul dan Kulonprogo Hari Ini 17 Juni 2025, Mulai Pukul 10.00 WIB
Jadwal dan Tarif Bus Sinar Jaya Joja ke Parangtritis Bantul dan Baron Gunungkidul
Advertisement
Perayaan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Bantul Salurkan 200 Paket Sembako
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Panggil 3 Pejabat Sekretariat Komisi XI DPR RI Terkait Kasus Dugaan Korupsi CSR BI
Advertisement
Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Alasan Bupati Gunungkidul Tak Hidupkan Kembali Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
- Raperda Pertambangan, Ketua DPRD DIY: Banyak Tambang Liar yang Merusak Lingkungan
- Korban Mafia Tanah Mbah Tupon Malah Digugat dalam Gugatan Perdata Jual Beli Tanah, Sidang Dimulai 1 Juli
- Pemkab Bikin Kajian Investasi di JJLS Kelok 23 di Perbatasan Gunungkidul Bantul
- 2 Jemaah Haji Asal Bantul Wafat di Tanah Suci, Kemenag Pastikan Rangkaian Ibadah Sudah Tuntas
Advertisement
Advertisement
