Advertisement
Dua Titik Ruas Jakal Diperbaiki, Pengendara Diminta Pilih Rute Lain
Suasana perbaikan Jl. Kaliurang Km 5,8 sampai Km. 7,5 pada Selasa (11/6/2024). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Proyek perbaikan dan rehabilitasi jalan di dua ruas Jalan Kaliurang (Jakal) hingga kini masih berlangsung. Meski pengendara masih bisa melintas saat proyek dilaksanakan, pengemudi diminta untuk berhati-hati dan menimbang untuk melewati rute lain.
Proyek revitalisasi jalan di Jalan Kaliurang dikerjakan pada dua titik. Titik pertama perbaikan ada Jl. Kaliurang Km. 5,8 sampai dengan Km. 7,5 atau dari simpang empat Kentungan hingga Gereja Katolik Kudus Banteng.
Advertisement
Sementara titik kedua proyek rehabilitasi Jl. Kaliurang berada di Jl. Kaliurang Km 12,5 dari simpang tiga Candikarang sampai dengan Bengkel Barokah. Perbaikan dan rehabilitasi ruas Jl. Kaliurang ini terhitung mulai tanggal 29 April hingga 22 Agustus 2024.
Meski ada pengerjaan proyek di lokasi tersebut, pengendara masih dapat melintas. Papan informasi adanya proyek telah dipasang di sejumlah titik untuk memberi opsi pengendara memilih rute lain.
"Jadi ada pekerjaan di lokasi tersebut artinya ada opsi orang itu yang bisa lewat situ tetap masih bisa lewat, cuma karena ada pekerjaan pasti ada pengaturan," kata Kepala Dinas Perhubungan Sleman, Arip Pramana, Selasa (11/6/2024).
BACA JUGA: Perbaikan Jalan Rusak di Kulonprogo Mulai Dikerjakan, Total Anggaran Rp16 Miliar
Untuk menghindari antrean panjang bila terjadi buka tutup jalan, pengendara dapat melewati rute lain agar terhindar dari potensi kemacetan. "Sehingga pengendara ada opsi pilihan [rute]," lanjutnya. "Lewat situ Jl. Kaliurang itu juga bisa, cuma kan karena ada pekerjaan pengaspalan ada flagman yang mengatur," ungkapnya.
Terlebih bila diberlakukan pengurangan lajur karena ada pengerjaan, pengendara bisa melintas di jalan lain seperti Jl. Palagan Tentara Pelajar atau rute lainnya. "Yang sebelumnya bisa empat lajur nanti kan berkurang karena ada pengerjaan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Kasus PMK Meluas, DIY Ajukan 100.000 Dosis Vaksin
Alokasi Dana Desa di Gunungkidul dari APBN 2025 Mencapai Rp168 Miliar, Pemkab: Masih Bisa Bertambah
Bantul Wacanakan Pembangunan TPST Baru Dekat ITF Bawuran
Pelaku Wisata Jogja Gelar Kopdar, Tingkatkan Kualitas dan Sinergi Dukung Quality Tourism
Advertisement
Jokowi Bertemu Sultan HB X di Jogja, Ini Hasil Pertemuannya
50 Sekolah di Bantul Jadi Sasaran Program SPAB Selama 2025
Jokowi Bertemu Sultan Jogja Secara Tertutup Selama 1,5 Jam
Tak Was-Was Sakit di Perantauan, Risma Andalkan JKN
Diduga Kabur ke Luar Kota, Dua Terpidana Politik Uang di Pilkada Sleman Menyerahkan Diri ke Kejari
Advertisement
Jokowi Kunjungi Sri Sultan HB X di Kraton Kilen Hari Ini
Hari Kedua Menu Makan Bergizi Gratis di Kulonprogo Lebih Variatif dan Terjadwal
Layanan Samsat Keliling di Bantul Hari Ini 15 Januari 2025 Tertsedia di Pleret, Dlingo, dan Kasihan
Hari Ini Menteri Pertanian Andi Amran ke Bantul, Pimpin Gerakan Tanam Padi di Poncosari
Advertisement
Realisasi PAD Pariwisata Pariwisata Kulonprogo Capai Rp7,37 Miliar pada 2024
Berita Pilihan
Advertisement
Menko Airlangga Bantah Pagar Laut 30 Kilometer di Tangerang Terkait PSN PIK 2
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Bantah Memberangus Serikat Pekerja, Tarumartani Pekerjakan Kembali Karyawan Sempat di-PHK
- 3 Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalan Kaliurang Sleman, Tabrak Toko hingga ATM
- Harga Cabai Rawit Merah di DIY Diklaim Mulai Turun, Operasi Pasar Dinilai Tak Efektif
- Taman Lalu Lintas Jogja Terus Berbenah Agar Lebih Inklusif
- Tol Jogja-Solo Ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo: Pembebasan Lahan di Hargorejo Kokap Dimulai dengan Pembentukan Satgas
Advertisement
Advertisement
