Perbaikan Jalan Rusak di Kulonprogo Mulai Dikerjakan, Total Anggaran Rp16 Miliar
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Program rekonstruksi jalan di Bumi Binangun mulai dilakukan untuk tiga kelompok proyek yang total anggarannya lebih dari Rp16 miliar. Tiga proyek rekonstruksi jalan ini memiliki total 10 paket pengerjaan yang tersebar ke seluruh Bumi Binangun.
Pengerjaan rekonstruksi jalan ini bertujuan untuk memperbaiki jalan yang terkategori rusak berat. Dimana juga dilakukan peningkatan kemampuan ruas jalan agar tahan lama. Dibanding proyek pemeliharaan jalan, rekonstruksi dilakukan dengan lebih mendasar dan menyeluruh.
Advertisement
Rekonstruksi jalan di Kulonprogo ini jadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP). Sumber pendanaan program rekonstruksi jalan ini dari APBD dan dana alokasi khusus (DAK).
Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan DPUPKP Kulonprogo, Wuriandreza Gigih Muktitama menjelaskan tahap rekonstruksi ini telah masuk kontrak pengawasan proyek tersebut. Pengawasan dilakukan untuk tiap kelompok proyek agar semuanya berjalan lancar dan sesuai dengan target yang ada, seperti waktu pengerjaan dan spesifikasi hasil.
Gigih menerangkan untuk kelompok pertama proyek rekonstruksi ini meliputi tiga paket terdiri dari lokasi di Kalurahan Pandowan, Kapanewon Glaur; Simpang Jurangrejo, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates; lalu Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap. Total anggaran dalam proyek ini sebesar Rp6,51 miliar.
Kelompok proyek kedua terdiri dari empat paket dengan anggaran total Rp4,4 miliar. Empat paket ini dikerjakan pada Branti–Pendem, Girinyono–Gupit, dan Sawahaking–Mancetan di Kapanewon Galur dan Pengasih. Lalu paket selanjutnya di Puskesmas Janti – Plugon, Kemukus – Besilen, Ploso Banguncipto – Donomerto yang berada di Kapanewon Nanggulan. Terakhir paket ke-4 dikerjakan di Banyumeneng Kidul – Banyuroto, Kapanewon Nanggulan juga.
Proyek kelompok terakhir ada tiga paket yang anggarannya sebanyak Rp5,28 miliar. Meliputi paket Giripurwo – Gendu (Jonggrangan), Goa Kiskendo – Gunung Kelir, dan Turusan – SD Purwosari di Kapanewon Girimulyo. Lalu paket ke-2 dikerjakan di Nglengkeh – Jetis, Dlingseng – Duren Sawit, dan Degan – Nogosari di Kapanewon Girimulyo dan Kalibawang. Terkahir paket ke-3 dilangsungkan di ruas Ngaran II – Balong, Pringtali – Banjarsari, dan Pengos – Serguyu di Kapanewon Kalibawang.
Kepala Bidang Bina Marga DPUPKP Kulonprogo, Nurcahyo Budi Wibowo menjelaskan proyek ini bagian dari pemerataan pembangunan. "Hampir merata di seluruh ruang strategis yang ada dari sisi selatan, tengah, dan utara ada semua," katanya, Minggu (5/5/2024).
Nurcahyo menjelaskan saat rekonstruksi dilakukan akan ada rekayasa lalu lintas. "Kami harap masyarakat dapat mengerti dan seminim mungkin tidak mempengaruhi arus yang ada, kami juga sudah mensosialisasikannya ke warga terdampak tersebut," pungkasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Program WASH Permudah Akses Air Warga Giricahyo
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Jumat 22 November 2024
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Jumat 22 November 2024: Di Kantor Kelurahan Godean
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jumat 22 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal dan Tarif Tiket Bus Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Jumat 22 November 2024
Advertisement
Advertisement