Advertisement
Disiapkan Rp68 Miliar, 47 Ruas Jalan di Kulonprogo Diperbaiki Tahun Depan, Berikut Daftarnya

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sebanyak 47 ruas jalan di Kulonprogo akan diperbaiki pada 2024 mendatang. Perbaikan itu semuanya dilakukan di Jalan Kabupaten yang tersebar di seluruh Kulonprogo.
Dari 47 jalan kabupaten yang akan diperbaiki itu terdapat dua kelompok, yaitu Jalan Kabupaten dan Jalan Desa yang sudah berstatus jalan kabupaten. Kelompok pertama jalan kabupaten yang akan diperbaiki ada 28 ruas meliputi Jl. Turusan-SD Purwosari, Jl. Pripih-Pasar Pengkolan, Jl. Giripurwo-Gendu, Jl. Triharjo-Ngestiharjo, Jl. Girinyono-Gupit, hingga Jl. Mengunggungan-Ngulakan.
Advertisement
Selain itu juga ada Jl. Ploso Banguncipto-Donomerto, Jl. Ngaran II-Balong, Jl. Panceran-Glagah, Jl. Poros Desa Pandowan, hingga Jl. Kokap-Kalirejo. Sementara kelompok jalan kabupaten kedua yang akan diperbaiki meliputi Jl. Giripeni-Tegal Lembut, Jl Jimatan-Srikayangan, Jl. Tayuban-Mangunan, hingga Jl. Kaliwiru-Wonobroto.
Total anggaran yang akan digunakan untuk perbaikan jalan dengan 47 ruas di Kulonprogo itu mencapai Rp68 miliar. Dibanding perbaikan jalan pada 2023, anggaran perbaikan tahun depan ini lebih kecil ketimbang anggaran tahun ini yang mencapai Rp81 miliar.
Perbaikan 47 ruas jalan itu akan dikelola Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Penataan Kawasan (DPUPKP) Kulonprogo. Panjang jalan yang akan diperbaiki variatif mulai dari paling pendek 150 meter hingga paling panjang 350 meter.
Selain itu, ada juga pola perbaikan jalan dengan sisitem paket. Perbaikan dengan sistem paket akan dilakukan di 21 ruas jalan. “Sistem paket ini akan dilakukan terlebih dulu pemetaan kondisinya, sehingga perbaikan yang dilakukan didasarkan kebutuhan lapangan nantinya,” jelas Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan DPUPKP Kulonprogo Wuriandreza Gigih Muktitama, Selasa (19/12/2023).
BACA JUGA: Pekan Depan, Jokowi Akan Pimpin Groundbreaking 10 Proyek Baru di IKN
Gigih menjelaskan perbaikan jalan yang akan dilakukan dinasnya meliputi penggantian aspal, perbaikan hingga pembuatan talud, atau peninggian jalan. “Yang jelas yang tergolong perbaikan jalan ini yang kondisinya sudah kerusakannya diatas 11 persen, bentuk kerusakannya biasanya aspal rusak, jalan bergelombang parah, dan lainnya yang mengganggu pengendara,” terangnya.
Semua proses perbaikan jalan tersebut, jelas Gigih, akan dilakukan dengan sistem tender. “Semuanya akan melalui proses tender, tidak ada yang padat karya atau swadaya masyarakat,” katanya.
Sebanyak 47 ruas jalan yang diperbaiki itu, lanjut Gigih, hasil peninjauan dan pengawasan yang dilakukan DPUPKP Kulonprogo pada 2023 ini. “Ada juga usulan masyarakat, sebenarnya memang belum semuanya ter-cover dalam perbaikan 2024 ini. Tapi karena keterbatasan anggaran kami lakukan secara bertahap sesuai priritasnya,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Peringatan Dini BMKG: Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Mentawai
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Miliki Ratusan Koleksi Film tentang Gunungkidul, Dinas Kebudayaan Antusias Rencana Pembangunan Bioskop
- Setelah Lebaran Stok Darah di Bantul Menipis, PMI Minta Masyarakat Berdonor
- Cegah Banjir, Luweng di Semanu Gunungkidul Bakal Dinormalisasi
- Tanggapi Protes Warga, KAI Nyatakan Penataan Kawasan Stasiun Lempuyangan untuk Amankan Aset
- Pengendara Motor Ninja Meninggal Dunia Seusai Tabrak Tiang Telepon di Jalan Wates
Advertisement