Advertisement
Gerakan Sekolah Sehat Digencarkan Disdikpora Kulonprogo
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo menggencarkan Gerakan Sekolah Sehat dengan merealisasikannya, terbaru kepada Tim Penggerak PKK pada Kamis (13/6/2024) kemarin. Gerakan Sekolah sehat merupakan inisiasi Kementerian Pendidikan melalui Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Gerakan Sekolah Sehat ini mulai disosialisasikan Disdikpora Kulonprogo agar saat implementasinya nanti dapat mudah diterapkan. Program ini setidaknya memiliki lima sasaran yaitu sehat bergizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat jiwa dan sehat lingkungan.
Kepala DIsdikpora Kulonprogo, Nur Wahyudi menjelaskan pada Jumat (14/6/2024) Gerakan Sekolah Sehat akan difokuskan pada sasara sehat bergizi terlebih dahulu di wilayahnya. "Sehat bergizi dalam mengimplementasikan pola hidup dengan pangan aman dan bergizi, untuk lebih meningkatkan pemahaman dan pembiasaan produksi makanan bergizi yang seimbang, terutama protein tinggi, buah dan sayuran,” jelasnya.
Wahyudi menerangkan peran PKK di seluruh Bumi Binangun strategis untuk mensukseskan program tersebut. "PKK dapat bersama-sama bersinergi, terus menggerakan, memotivasi dan menginspirasi bagi satuan pendidikan PAUD dalam mewujudkan PAUD berkualitas," paparnya.
BACA JUGA: Mewujudkan Sekolah Sehat dengan Optimalisasi Promosi Kesehatan untuk Siswa
Advertisement
Pemahaman dan pembiasaan konsumsi makanan bergizi semibang, jelas Wahyudi, dapat lebih efektif dijalankan melalui peran PKK. "Partisipasi PKK ini terutama diharapkan juga dapat menghindari atau meminimalkan mengkonsumsi makanan atau minuman tidak sehat seperti berpemanis dan berpengawet," terangnya.
Sementara itu Penjabat Bupati Kulonprogo, Srie Nurkyatsiwi saat sosialisasi itu mengapresiasi langkah Disdikpora Kulonprogo melalui kegiatan sosialisasi Gerakan Sekolah Sehat itu. "Perlu kolaborasi dan sinergi bersama dengan bergam elemen dalam mensukseskan program ini," tuturnya.
Siwi berharap Gerakan Sekolah Sehat tidak berhenti hanya di sekolah, namun bisa dibawa di lingkungan keluarga. “Nantinya jika seluruh warga sekolah sudah memiliki kebiasaan dan budaya hidup sehat dan bersih, maka diharapkan kebiasaan tersebut dibawa sampai di rumah masing-masing”, pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement