Advertisement
Cempura dan Semar, Mangga Khas Keraton Yogyakarta
Penyerahan tanda daftar varietas (TDV) Mangga Keraton Yogyakarta, yaitu Cempura dan Semar dalam acara Gelar Potensi Pertanian (GPP) 2024 di Balai Kota Yogyakarta, Rabu (12/6/2024). - ist - Pertanian.go.id
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Kementerian Pertanian (Kementan) menyerahkan tanda daftar varietas (TDV) Mangga Keraton Yogyakarta, yaitu Cempura dan Semar kepada Pemda DIY.
"Keduanya merupakan varietas lokal asli daerah tersebut yang sejak lama sudah menjadi kebanggaan masyarakat sekitar," kata Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Hortikultura Kementan M. Taufik Ratule dalam keterangan dikutip Minggu (16/6/2024).
Advertisement
Taufik menyampaikan bahwa seusai didaftarkan kedua varietas tersebut nantinya akan segera dirilis dan dipublikasi melalui Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan.
"Oleh karena itu, upaya eksplorasi dan pendaftaran varietas lokal harus menjadi fokus kerja sama antara Dinas Pertanian, BRIN, BSIP Yogyakarta maupun BP3MBTP (Balai Pengembangan Perbenihan dan Pengawasan Mutu Benih Tanaman Pertanian/BP3MBTP)," ujar Taufik.
Menurut Taufik, pendaftaran varietas lokal sudah sejalan dengan program yang dicanangkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk meningkatkan berbagai produksi nasional guna mengantisipasi cuaca ekstrem yang dapat menurunkan produksi dan juga berdampak pada kelaparan.
"Ingat saat ini sedang terjadi krisis pangan global. Maka penting bagi kita untuk memikirkan bagaimana mengamankan pangan dalam arti luas, mengingat saat ini sedang memasuki fase kelaparan, untuk 900 juta penduduk di 59 negara," katanya.
Tanda daftar cempura dan semar diserahkan langsung oleh Kepala Pusat PVTPP Kementan Leli Nuryati kepada Sekretaris Daerah Provinsi Yogyakarta Beny Suharsono, dan disaksikan Pj Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto.
Menurut Taufik, Kota Yogyakarta juga memiliki satu varietas lainnya yang juga telah terdaftar di Pusat PVTPP, yaitu varietas duku bernama Asli Nitikan.
Selain itu Jogja berhasil mengelola koleksi plasma nutfah 333 varietas pisang dari berbagai daerah. Kini, tantangan yang dihadapi adalah melakukan pendataan untuk mengkarakterisasi varietas-varietas pisang tersebut secara terstandar.
Di tempat yang sama, Kepala Pusat PVTPP Kementan Leli Nuryati mengapresiasi upaya kolaborasi antar semua pihak, terutama pemerintah daerah dengan kementerian pertanian.
Menurutnya, langkah Pemkot Jogja dalam mendaftarkan varietas lokalnya merupakan upaya nyata dalam melindungi kekayaan plasma nutfah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bulog Siapkan Stok Beras hingga 50 Ton di Bandara dan Pelabuhan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Epilepsi Kebal Obat Bisa Ditangani, Masyarakat Perlu Diedukasi
- Dishub Bantul Sebut Idealnya Butuh Enam Bus Sekolah
- Kunjungan DPRD DIY ke Museum KAA Suarakan Anti-Penjajahan
- Kementerian Komdigi Siapkan Genset Pulihkan Jaringan Telekomunikasi
- Pantai Parangtritis Menjadi Lokasi Edukasi Selancar bagi Pemula
Advertisement
Advertisement




