Hari Raya Kurban, Pemkab Sleman Imbau Masyarakat Jaga Kebersihan Sungai
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemantauan proses penyembelihan hewan kurban terus digencarkan Pemkab Sleman di Hari H Iduladha. Pemkab Sleman mengimbau tidak membuang kotoran penyembelihan hewan kurban ke sungai.
Kesehatan hewan dan kebersihan proses penyembelihan menjadi salah satu target pantauan. Pemantauan penyembelihan hewan kurban dipimpin langsung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dan Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa bersama sejumlah jajaran pimpinan Pemkab Sleman. Empat lokasi menjadi sasaran pemantauan, di antaranya Masjid Al Kariim Pogung Lor Sinduadi, Masjid Sleman Kota, Masjid As Sakinah Margomulyo dan Masjid Ar Rahman Sendangsari.
Advertisement
"Kami sudah kerja sama dengan semua dokter-dokter hewan, kita tinjau keliling," kata Kustini pada Senin (17/6/2024).
Kewaspadaan akan penyakit ternak menjadi salah aspek yang dipantau oleh Pemkab Sleman. Ternak-ternak yang masuk ke wilayah Sleman sebelumnya telah menjalani proses pemeriksaan kesehatan. Selain itu, kesehatan hati ternak nantinya juga akan dicek pasca penyembelihan.
"Alhamdulillah sehat semua, tadi dipantau dari UGM dan dokter-dokter hewan datang, turun memantau kesehatan sapi-sapi maupun kambing di kurban hari ini," ungkapnya.
BACA JUGA: Viral, DPUPESDM DIY Minta Aktivitas Tambang di Gedangsari Gunungkidul Disetop
Tak hanya kesehatan ternak yang jadi aspek pemantauan, kebersihan juga menjadi aspek yang turut diperhatikan. Kustini mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang kotoran jeroan ternak di sungai.
"Saya pesan nanti kotoran dari jeroan jangan dibuang di sungai, karena kemarin saya terbitkan edaran, karena sungai kita itu sekarang airnya tidak seperti dulu," katanya.
Di sisi lain dari pantauan Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa masyarakat sudah menggunakan cara yang efisien dan higienis dalam penyembelihan hewan kurban. Hal itu ditunjukkan dengan instalasi alat penyembelihan khusus untuk merebahkan sapi hingga penggunaan sarung tangan saat pemotongan daging kurban.
"Kesehatan hewan, cara menyembelih, antusiasme masyarakat, pokoknya pemantauan secara menyeluruh biar kurban ini bisa dinikmati oleh masyarakat dan menjadi kebersamaan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Santer Kabar Ratusan Kader Membelot, Begini Penjelasan DPD PAN Sleman
- Pemkab Tegaskan Tak Ada Penyertaan Modal kepada Aneka Dharma untuk Proyek ITF Bawuran
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
Advertisement
Advertisement