Advertisement
PKD dan Panwascam Diminta Awasi Langsung Kinerja Pantarlih
Ilustrasi Pilkada / Antara
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bawaslu Gunungkidul meminta panitia pengawas pemilihan umum kalurahan atau desa (PKD) dan panitia pengawas kecamatan (panwascam) untuk mengawasi secara langsung kinerja panitia pendaftaran panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih).
Ketua Bawaslu Gunungkidul, Andang Nugroho mengatakan pengawasan juga dilakukan selama proses perekrutan oleh panitia pemungutan suara (PPS). “Karena yang merekrut pantarlih itu PPS, maka kami minta untuk mengawasi kegiatan yang dilakukan oleh PPS berkaitan dengan rekrutmen ini,” kata Andang dihubungi, Senin (17/6/2024).
Advertisement
Andang menambahkan rekruitmen tersebut perlu dilakukan sesuai regulasi. Selain itu, setelah pantarlih terpilih, mereka harus mengedepankan integritas. “Pantarlih harus bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai dengan ketentuan,” katanya.
BACA JUGA: Isu Perjodohan Calon Pasangannya di Pilkada Sleman Kian Santer, Begini Reaksi Kustini
Sebelumnya, KPU Gunungkidul telah membuka pendaftaran pantarlih pada Kamis (13/6/2024). Pendaftaran itu dibuka selama sepekan.
Adapun, total pantarlih yang dibutuhkan mencapai 2.328 orang yang akan disebar di 1.353 tempat pemungutan suara (TPS).
Sebenarnya, satu TPS hanya diisi satu pantarlih dengan syarat jumlah pemilih kurang atau sama dengan 400 pemilih. Namun, jika jumlahnya lebih dari 400, maka ada dua pantarlih yang bertugas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sepekan Pascagempa Magnitudo 7,5, Jepang Cabut Imbauan Darurat
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan Anak ke Vredeburg Naik, Fasilitas Bermain Direvitalisasi
- Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo Selasa 16 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Selasa 16 Desember 2025, Ini Lokasinya
- Jadwal DAMRI Jogja-YIA Selasa 16 Desember 2025, Tarif Rp80 Ribu
- Disnakertrans Bantul Lepas 3 KK Transmigrasi ke Poso
Advertisement
Advertisement



