Advertisement
Festival Kampung Wisata Angkat Potensi dan Keunikan Pariwisata Jogja
Advertisement
JOGJA—Dinas Pariwisata Kota Jogja menggelar Festival Kampung Wisata pada 21 sampai 23 Juni 2024 di kawasan XT Square yang bertujuan untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan di wilayahnya. Selama tiga jadi pelaksanaan acara itu beragam agenda budaya dan hiburan rakyat ditampilkan kepada masyarakat.
Pembukaan Festival Kampung Wisata ditandai dengan pawai bregada dari 25 kampung wisata yang ada di Jogja. Dimulai dari Jalan Veteran atau sisi utara XT Square, bregada dari masing-masing kampung wisata berjalan melewati Jalan Gambiran-Jalan Perintis Kemerdekaan dan berakhir di Jalan Veteran.
Advertisement
BACA JUGA: Ini Daftar Negara Paling Sulit Keluarkan Visa Kunjungan Turis
Masing-masing kampung wisata menampilkan bregada dengan keunikan kostum masing-masing berikut tarian dan perlengkapan khasnya. Musik yang dibawa dalam mengiringi arak-arakan tersebut pun berbeda satu sama lainnya. Penampilan mereka dalam pawai tersebut juga dinilai sebagai bagian dari perlombaan.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jogja Wahyu Hendratmoko mengatakan terdapat keunikan di setiap kampung wisata di Jogja berupa tradisi masyarakat. Itu merupakan potensi yang akan ditampilkan dalam Festival Kampung Wisata tersebut sebagai bentuk expo budaya yang senantiasa dicari wisatawan.
"Festival ini diharapkan dapat semakin menguatkan branding sekaligus mengenalkan kepada publik potensi potensi wisata yang tersimpan di dalam kampung wisata untuk mendukung kemajuan pariwisata," katanya.
Wahyu mengakui bahwa selama tiga hari pelaksanaan festival itu menang belum cukup untuk menampilkan seluruh potensi kampung wisata yang ada. Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat luas untuk berkunjung langsung dan menelusuri lebih lanjut kampung-kampung wisata yang menjadi ketertarikan para pengunjung.
"Kami juga berharap para pelaku pariwisata dapat adaptif akomodatif terhadap perubahan dan perkembangan kegiatan kepariwisataan, dengan demikian pengelolaan pariwisata di Jogja dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan pasar," katanya.
Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Jogja Husni Eko Prabowo menyatakan Festival Kampung Wisata juga disemarakkan dengan keberadaan tenant dan panggung hiburan rakyat.
Selain itu juga ada agenda gowes yang akan diikuti oleh komunitas sepeda Yogowes, kegiatan mewarnai dan fashion show dengan menyasar peserta berusia TK hingga SD. "Sengaja kami gelar bulan Juni karena bertepatan dengan momentum libur sekolah," ujarnya.
Menurut Husni, festival kampung wisata 2024 ini juga menjadi wadah untuk mendorong inovasi-inovasi di 25 kampung wisata yang ada di wilayah setempat. Ajang tersebut nantinya juga tidak berfokus pada penjualan produk semata melainkan sebagai ajang promosi agar setiap kampung wisata lebih dikenal luas oleh wisatawan dan masyarakat.
“Tentunya kami ingin bahwa kampung wisata bisa terpublikasikan dengan baik di masyarakat Kota Jogja maupun luar Kota Jogja," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gaji Pokok Tidak Naik 12 Tahun, Mulai 7 Oktober Solidaritas Hakim se-Indonesia Mogok Sidang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- SDN Bhayangkara Jogja Jadi Satuan Pendidikan Aman Bencana
- Capaian Vaksin JE di Jogja Masih Rendah, Dinkes Sebut Banyak Orang Tua Keberatan Anaknya Divaksin
- Pilkada 2024: Paslon Dilarang Menerima Sumbangan Dana Kampanye dari BUMD
- LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta Cetuskan Semangat Ndulur Limo untuk Memajukan Perguruan Tinggi Swasta
- KPU Pastikan Gelar 3 Kali Debat Paslon Pilkada Sleman
Advertisement
Advertisement