Advertisement

Status Jalan Akses ke TPA Banyuroto Kulonprogo Diturunkan, Warga dan Pemerintah Kalurahan Banyuroto Protes

Triyo Handoko
Jum'at, 21 Juni 2024 - 13:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Status Jalan Akses ke TPA Banyuroto Kulonprogo Diturunkan, Warga dan Pemerintah Kalurahan Banyuroto Protes Pengecekan lapangan yang dilakukan petugas DPUPKP Kulonprogo terhadap jalan kabupaten yang statusnya diturunkanjadi jalan kalurahan di Banyuroto, Kapanewon Nanggulan pada Kamis (20/6 - 2024). Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Sejumlah akses jalan menuju TPA Banyuroto yang sebelumnya berstatus jalan kabupaten diturunkan menjadi jalan kalurahan.

Penurunan status jalan ini menyebabkan kewenangan perbaikan yang sebelumnya ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo kini menjadi tanggung jawab Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan.

Advertisement

Jalan yang statusnya diturunkan di TPA Banyuroto di antaranya Jalan Watu Kodok, Jalan Banyumeneng, dan Jalan Kemukus. Padahal kondisi jalan-jalan tersebut dalam keadaan rusak dan perlu perbaikan.

BACA JUGA: Jalan Rusak di Godean, Kaliurang, Prambanan dan Imogiri Bakal Diperbaiki Tahun Ini, Cek Daftarnya di Sini

Warga Banyuroto khawatir dengan penurunan status jalan itu berakibat tak bisa diperbaikinya akses tersebut. Pasalnya anggaran Dana Desa Banyuroto sendiri hanya Rp1 miliar, sehingga tak mungkin untuk memenuhi kebutuhan perbaikan jalan tersebut.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan (LPMKal) Banyuroto, Bambang Nurcahyo menjelaskan kekhawatiran warga terhadap penurunan status jalan itu akan dikomunikasikan ke Pemkab Kulonprogo. Bambang menyebut pihaknya sudah mengajukan audiensi dimana sudah diterima dan dijadwalkan pada Senin (24/6/2024) besok.

Penurunan status jalan itu sudah disosialisasikan DPUPKP Kulonprogo pada Kamis (20/6/2024) kemarin. Pihak dinas datang langsung ke Kalurahan Banyuroto. "Sebenarnya penurunan status jalan ini sudah disampaikan tertulis ke kalurahan sejak Februari lalu, tapi kami baru tahu ya kemarin ini," jelasnya.

Bambang mengaku kaget dengan penurunan status jalan tersebut. Meskipun demikian, Ketua LMPKal Banyuroto ini mendapat informasi dari petugas DPUPKP Kulonprogo bahwa meskipun status jalan turun tapi bisa mengakses bantuan dan anggaran Pemkab melalui beragam sumber.

Sebelumnya, perbaikan jalan berstatus kabupaten di Kalurahan Banyuroto dilakukan Bidang Bina Marga DPUPKP Kulonprogo. "Disebut oleh petugas kemarin yang meninjau ke sini, nanti meski jadi jalan kalurahan bisa dapat bantuan lagi tapi dari Bidang Permukiman DPUPKP Kulonprogo, atau beberapa sumber lain seperti CSR," ungkapnya.

BACA JUGA: Duh! 15 Ruas Jalan Menuju Kawasan Wisata Pantai Gunungkidul Rusak

Sumber pendanaan perbaikan dan perawatan jalan yang masih tetap ada tersebut, jelas Bambang, mesti dipastikan dan tidak jadi dalih Pemkab Kulonprogo untuk lepas tangan mengingat di Banyuroto terdapat tempat pembuangan sampah yang menampung seluruh Bumi Binangun. "Meskipun ada akses anggaran lain, kami minta tetap ada kepastian perbaikan karena ini akses vital," tandasnya.

Sementara itu Lurah Banyuroto, Sudalija mengaku belum rela jika status jalan yang ada di wilayahnya tersebut diturunkan. Menurutnya, jalan tersebut cukup strategis karena jadi penghubung Wates-Girimulyo.

Selain strategis, Sudalija menilai di jalan tersebut juga jadi akses utama TPA Banyuroto. "Kami selama ini terdampak TPA, ini malah akses jalannya mau diturunkan, lalu nanti kewenangannya seperti apa. Anggaran kami sangat terbatas, ada delapan padukuhan tak mencukupi dana kami untuk merawat jalan itu saja," tegasnya.

Dalam proses penurunan status jalan tersebut, Sudalija juga mengaku tak dilibatkan. "Sebelumnya tidak ada komunikasi terkait penurunan jalan itu, makanya kami juga mau cek ke dinasnya langsung," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menko Airlangga Bantah Pagar Laut 30 Kilometer di Tangerang Terkait PSN PIK 2

News
| Rabu, 15 Januari 2025, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025

Wisata
| Selasa, 07 Januari 2025, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement