Mantan Bupati Kulonprogo Sutedjo Mundur dari Pencalonan Pilkada 2024, Ini Alasannya
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Mantan Bupati Kulonprogo 2017-2022, Sutedjo memutuskan mundur dari proses pencalonan Pilkada 2024. Keputusan mundur dari proses pencalonan itu karena alasan usia.
Selain usia, Sutedjo mundur dari Pilkada 2024 karena permintaan dari keluarganya. "Setelah beberapa kali melakukan musyawarah dengan anak-anak dan keluarga yang semua menyarankan untuk saya istirahat saja," katanya kepada salah satu keluarganya, Sudarto yang kemarin mewakilinya mendaftarkan diri ke DPC PDIP Kulonprogo.
BACA JUGA : Tokoh Agama Kulonprogo Komitmen Jaga Kerukunan untuk Kesuksesan Pilkada 2024
Advertisement
Sutedjo memutuskan mundur dari proses pencalonan Pilkada, jelas Sudarto, juga karena sudah cukup lama ia telah mengabdi ke masyarakat Bumi Binangun. "Sudah cukup pengabdian saya yang sudah 50 tahun berkecimpung dan berkiprah di bidang pemerintahan," kata Sutedjo ke Sudarto melalui WhatsApp yang memang untuk disampaikannya ke awak media.
Mantan Bupati Kulonprogo ini memutuskan untuk istirahat dari politik dan menikmati masa senjanya. "Itu keputusan beliau, apakah nanti berubah atau ada perkembangan seperti apa belum tahu, sementara ini pernyataannya mundur dulu," jelas Sudarto pada Minggu (23/6/2024).
Sudarto menerangkan meskipun Sutedjo mundur dari Pilkada 2024, tapi mantan bupati ini kerap menerima kunjungan kandidat ke rumahnya. "Ada beberapa kandidat yang beberapa waktu ini sowan ke beliau, ada Fajar Gegana, Akhmad Basuki, dan lainnya, semuanya diterima dan diberikan saran-saran yang baik," terangnya.
Partai
Sutedjo sendiri dalam kandidasi Pilkada ini sebelumnya mencoba mendapat dukungan dari dua partai politik. Yaitu PDIP dan PAN, di PDIP Sutedjo mendaftarkan diri, sedangkan di PAN ia diusulkan oleh para kader partai matahari itu. "Semua prosesnya mundur, termasuk di PAN sendiri dan PDIP juga," tegas Sudarto.
Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PAN Kulonprogo, Riemas Ginong Pratidina membenarkan mundurnya Sutedjo dalam kandidasi Pilkada tersebut. "Mundurnya Pak Tedjo disampaikan langsung ke dalam forum kader PAN beberapa waktu lalu, kami menghormati keputusan tersebut," terangnya.
Ginong mengkonfirmasi mundurnya Sutedjo juga dilakukan pada proses kandidasi partai lain juga. "Tidak hanya di PAN, di PDIP juga, beliau ingin istirahat dulu," katanya.
Mundurnya Sudarto dari Pilkada Kulonprogo 2024, jelas Ginong, patut dihormati dan diapresiasi oleh masyarakat Bumi Binangun. "Artinya ini beliau memberikan jalan lebih luas, dan kesempatan lebih lebar ke pemimpin-pemimpin yang lebih muda, supaya ada regenerasi kepemimpinan di Kulonprogo," ungkapnya.
PAN Kulonprogo menyikapi mundurnya Sutedjo ini, jelas Ginong, akan membuka kesempatan bagi siapa saja untuk berkontestasi. "Kondisinya setelah beliau mundur jadi tambah dinamis, kesempatan yang ada tambah lebar dan luas terutama bagi nama-nama baru," jelasnya.
Kepala Bappilu PAN Kulonprogo ini menyebut dinamisnya Pilkada Kulonprogo di partainya tak hanya menyangkut soal kandidat yang akan diusulkan tapi juga koalisi yang akan dilakukan kerja sama politik. "Sampai saat ini kami belum memutuskan, jadi segala kemungkinan masih terus bisa terjadi, kami juga terbuka ke semua pihak," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Jumat 22 November 2024: Giliran Depok dan Pasar Godean
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Jumat 22 November 2024
- Jadwal SIM Keliling Bantul di Akhir Pekan Bulan November 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Jumat 22 November 2024
- PakNas Desak Penyusunan Kebijakan Pertembakauan Melibatkan Konsumen
Advertisement
Advertisement