Akhir Mei, Capaian Pendapatan di Kabupaten Sleman Tembus Rp500 Miliar, Berikut Rinciannya
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman optimistis target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1,08 triliun bisa terpenuhi di akhir 2024. Hal ini tak lepas dari capaian pendapatan hingga akhir Mei yang menembus Rp504,78 miliar.
Kepala Bidang Penagihan dan Pengembangan, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sleman, Muhammad Yunan Nutrianto mengatakan, tahun ini mendapatkan target PAD sebesar Rp1,08 triliun. Pendapatan terbesar berasal dari pajak yang nilainya mencapai Rp781,7 miliar.
Advertisement
BACA JUGA: Pemda DIY Minta Bantuan Jepang Mengatasi Macet Akibat Jalan Tol
Target berikutnya berasal dari retirbusi daerah yang mencapai Rp222,82 miliar. “Untuk berikutnya ada dari hasil pengelolaan kekayaan daerah sebesar Rp42,8 miliar dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp35,8 miliar,” kata Yunan, Selasa (25/6/2024).
Menurut dia, PAD yang masuk sudah dalam tren yang baik sehingga optimistis target di 2024 bisa terpenuhi. Hingga akhir Mei, pemasukan yang ada sudah terkumpul sebesar Rp504,78 miliar.
“Kalau diprosentasekan PAD sudah mencapai 46,6%,” katanya.
Sama seperti target pendapatan, sektor pajak daerah merupakan menyubang PAD terbesar yang mencapai Rp352,12 miliar. Di susul berikutnya dari retribusi yang pemasukannya mencapai Rp100,02 miliar.
“Untuk pemasukan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah sudah menyumbang sebesar Rp41,5 miliar dan lain-lain pendapatan yang sah besarannya Rp11,18 miliar,” katanya.
Yunan menambahkan, terus ada upaya optimalisasi capaian PAD. Sebagai contoh untuk sektor Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan dengan melakukan pembayaran dengan sistem jemput bola ke Masyarakat.
Di sisi lain, juga ada upaya pemberian penghargaan bagi kalurahan maupun kapanewon yang telah melunasi PBB. “Akan terus kita optimalkan sehingga PAD yang diperoleh bisa memunih target yang telah ditentukan,” katanya.
BACA JUGA: Viral! Nenek Diduga Digendam, Polres Bantul Lakukan Penyelidikan
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membayar pajak seperti PBB secara tepat waktu. Menurut dia, partisipasi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap proses pembangunan di Kabupaten Sleman.
“Sumbangsih dari wajib pajak sangat bermanfaat untuk program pembangunan. Adapun penghargaan yang diberikan untuk memotivasi bagi wajib pajak agar membayar tepat waktu,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kapanewon Gamping Sleman Bentuk Satgas Pengelolaan Sampah
- Santer Kabar Ratusan Kader Membelot, Begini Penjelasan DPD PAN Sleman
- Pemkab Tegaskan Tak Ada Penyertaan Modal kepada Aneka Dharma untuk Proyek ITF Bawuran
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
Advertisement
Advertisement