Advertisement

Didekor bak Masjid Nabawi, Masjid Suciati Jadi Tempat Nikah Bareng 10 Pasangan

Lugas Subarkah
Kamis, 04 Juli 2024 - 19:07 WIB
Arief Junianto
Didekor bak Masjid Nabawi, Masjid Suciati Jadi Tempat Nikah Bareng 10 Pasangan Sejumlah pasangan mengikuti prosesi nikah masal, di Masjid Suciati Saliman, Kamis (4/7/2024). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Sebanyak 10 pasangan mengikuti prosesi Nikah Bareng Sakinah di Masjid Suciati Saliman, Pandowoharjo, Sleman, Kamis (4/7/2024). Nikah bareng ini digelar oleh Majelis Taklim Al Fatimah Yogyakarta dalam menyambut milad ketujuh dan tahun baru Hijriyah.

Akad nikah dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB di Masjid Suciati Saliman, yang kemudian dilanjutkan dengan resepsi di Rumah Dinas Bupati Sleman dengan kirab naik andong.

Advertisement

Ketua MT Al Fatimah, Inung Marwoso, menjelaskan nikah abreng ini bertujuan membantu pasangan kurang mampu untuk bisa menikah sesuai ketentuan agama.

“Membantu pasangan yang kurang mampu agar dapat melaksanakan pernikahan secara syah yang diakui oleh agama dan negara. Dengan adanya acara ini diharapkan dapat meringankan beban finansial bagi para pasangan serta memperkuat institusi keluarga dalam masyarakat,” katanya.

Menurutnya, pernikahan adalah salah satu momen penting dalam kehidupan seseorang dan kami sangat bahagia dapat membantu mewujudkan impian para pasangan ini. “Semoga pernikahan mereka langgeng dan membawa kebahagiaan serta keberkahan dalam rumah tangga mereka,” tuturnya.

10 pasangan yang mengikuti acara Nikah Bareng Sakinah kali meliputi  Andhi Pramono, 37 dan Eni Astuti, 49; Widiyati, 47 dan Sutiman,  48; Ari Purwanti, 49 dan Tri Heru Wiyanto, 57; Naryono, 36 dan Rita  Muryani, 43; Bima Age PW, 20 dan Dita Fitriani, 20.

Kemudian Yoga Suresh PN, 26 dan Faurizha Rahmawarlintang, 30; Satria Jagad, 19 dan Nia Aprilianti, 19; Anggoro Susilo, 52 dan Sariyah, 55; Joko Suri, 33 dan Atik Setyowati, 20; Sukatini, 55 dan Herlan Puji Jasmani, 57.

Para pengantin mendapatkan fasilitas gratis berupa biaya nikah, mahar, cincin kawin, hadiah, rias dan busana tradisi serta muslim modern dengan ditutup resepsi seperti pada pernikahan pada umumnya. Selain itu juga para pengantin merasakan pengalaman serasa di masjid Nabawi Madinah karena masjid Suciati Saliman didesain mirip masjid Nabawi.

BACA JUGA: Unik, 4 Pasangan Pengantin di Bantul Menikah di Peternakan

Prosesi ijab kabul dipimpin oleh Kepala KUA Sleman, Muhammad Aris dan penghulu Sukirman. Ijab qobul dilakukan secara bergantian. Acara Nikah Bareng Sakinah diselenggarakan atas sinergi dengan Pemkab Sleman dan Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) DPC Kabupaten Sleman serta didukung oleh Fortais Indonesia Yogyakarta, masjid Suciati Saliman dan berbagai sponsor lainnya.

Muwaqif Masjid Suciati Saliman, menyampaikan menyambut baik kegiatan Nikah Bareng Sakinah ini. Di mMasjid Suciati Saliman baru kali ini dilaksanakan acara ini. “Kalau biasanya kami setiap tahun sunatan masal, tapi untuk tahun ini nikah masal, bekerja sama dengan MT Fatimah,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tahun Baru Islam, Menag Berharap Semangat Hijrah Jadi Isnpirasi Perbaiki Diri

News
| Minggu, 07 Juli 2024, 10:47 WIB

Advertisement

alt

Mencicip Nasi Jamblang Khas Cirebon di Kota Jogja

Wisata
| Sabtu, 06 Juli 2024, 13:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement