Masih Ada 8.152 Rumah Tak Layak Huni di Sleman, Pemkab Gelontorkan Rp11 Miliar untuk Perbaikan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman mengalokasikan Rp11,04 miliar untuk perbaikan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di tahun ini. Hingga sekarang, jumlah RTLH di Sleman mencapai 8.152 rumah.
Kepala Bidang Perumahan, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman, Suwarsono mengatakan, perbaikan RTLH merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Pasalnya, hingga sekarang masih ada 8.152 rumah berstatus tidak layak untuk tempat tinggal.
Advertisement
Meski demikian, ia mengakui anggaran yang dimiliki masih terbatas sehingga pelaksnaan dilakukan secara bertahap. Suwarsono mengungkapkan, tahun ini pemkab mengalokasikan anggaran sebesar Rp11,04 miliar untuk perbaikan RTLH.
Rencananya pagu anggaran dipergunakan memerbaiki rumah sebanyak 779 unit. “Anggarannya sudah tersedia, tapi pelaksanaan masih menunggu diterbitkannya Surat Keputusan Bupati untuk penerima bantuan,” katanya, Selasa (9/7/2024).
Dia menjelaskan, untuk besaran bantuan diberikan tidak sama. Sesuai dengan aturan yang dibuat, maka ada beberapa klasifikasi. Bagi keluarga miskin dengan rumah kondisinya rusak berat akan mendapatkan bantuan stimulant sebesar Rp20 juta, rusak sedang Rp15 juta dan ringan diberikan bantuan Rp10 juta.
Selain itu, bantuan stimulant juga diberikan bagi keluarga yang tidak masuk data kemiskinan. Hanya saja, nominal uang yang diberikan maskimal 80% dari pagu untuk warga miskin. “Untuk calon penerima sudah kami data dan dilakukan verifikasi secara bertahap agar bantuan bisa tepat sasaran,” katanya.
Suwarsono menambahkan, perbaikan RTLH tidak hanya melalui dana dari APBD kabupaten. Pasalnya, juga ada bantuan dari Pemerintah Pusat, provinsi hingga pihak ketiga. “Dari provinsi [Pemda DIY] ada bantuan perbaikan sebanyak 194 rumah. Sedangkan untuk Pemerintah Pusat, kami masih menunggu informasi lebih lanjut,” kata dia.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan, pemkab terus berupaya untuk mengurangi tingkat kemiskinan di Bumi Sembada. Adapun program yang digulirkan salah satunya perbaikan RTLH bagi keluarga kurang mampu.
Menurut dia, perbaikan tidak hanya menggunakan dana dari APBD, tapi juga peran dari pihak ketiga seperti Baznas dan lainnya. “Kami terus berupaya melakukan perbaikan untuk memberikan fasilitas rumah yang layak di masyarakat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Erdogan Desak Negara Dunia Terapkan Putusan Penangkapan Netanyahu
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kantongi Izin TRL, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Mampu Beroperasi 24 Jam
- Korban Apartemen Malioboro City Syukuri Penyerahan Unit, Minta Kasus Tuntas
- Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
- Kembali Aktif Setelah Cuti Kampanye, Ini Pesan KPU Kepada Bupati Halim dan Wabup Joko Purnomo
- Semarak, Ratusan Atlet E-Sport Sleman Bertarung di Final Round E-Sport Competition Harda-Danang
Advertisement
Advertisement