Advertisement

Promo November

Dua Wisatawan Meninggal Dunia Terseret Arus di Pantai Parangtritis Bantul

Jumali
Rabu, 10 Juli 2024 - 13:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Dua Wisatawan Meninggal Dunia Terseret Arus di Pantai Parangtritis Bantul Foto ilustrasi: Wisatawan bermain dan berenang di Pantai Parangtritis, Bantul. - Harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL— Sebanyak dua wisatawan meninggal dunia setelah terseret arus di Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul, Rabu (10/7/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Koordinator Satlinmas Wilayah Operasi III Pantai Parangtritis-Depok, Arif Nugraha yang dikonfirnasi membenarkan perihal meninggalnya dua wisatawan di Pantai Parangtritis.

Advertisement

"Benar. Untuk indentitas keduanya saat ini dalam pendataan," katanya.

BACA JUGA: Kunjungan Wisata Parangtritis Saat Lebaran Tahun ini Lebih Rendah ketimbang Tahun Lalu

Meski demikian, Arif mengungkapkan jika kedua wisatawan yang meninggal dunia tersebut awalnya menginap di salah satu hotel berbintang di Panggang, Gunungkidul.

Keduanya datang ke Pantai Parangtritis bersama dengan rombongan 3 orang keluarganya. Untuk asal dari wisatawan, sampai kini, Arif mengaku berasal dari Jakarta.

Menurut Arif, begitu sampai di Pantai Parangtritis kelimanya langsung bermain air di area palung. Padahal, petugas SAR telah memberikan imbauan agar tidak bermain di daerah tersebut.

"Akhirnya kejadian tersebut terjadi," lanjutnya.

Melihat kejadian tersebut, Tim SAR langsung bergerak cepat dan mencoba menyelamatkan kelima orang tersebut. Hasilnya, kata Arif, kelima korban berhasil dievakuasi.

Ketiga korban dibawa ke Klinik di Kretek dan berlanjut dirujuk ke rumah sakit Panembahan Senopati Bantul.

BACA JUGA: Tiga Wisatawan asal Jakarta Terseret Ombak Pantai Parangtritis Bantul, Begini Kondisinya

"Dua korban dinyatakan meninggal dunia dan satu masih dalam proses penanganan," ungkap Arif.

Arif menduga, kelima wisatawan terseret ombak, karena masuk ke area palung laut. Saat bermain air mereka terseret ekor palung selatan.

"Untuk itu, kami selalu mengimbau kepada para wisatawan untuk tidak bermain air, utamanya di area palung," ucap Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement