Surat Tugas untuk Bakal Calon Bupati dan Wabup Sleman dari PDIP Segera Turun Pekan Ini

Harianjogja.com, SLEMAN -- DPC PDI Perjuangan Sleman memberi sinyal bila surat tugas kepada bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Sleman akan segera turun dari DPP PDIP. Setelah surat tugas terbit, nama-nama yang ditunjuk harus segera menjalankan tugas-tugas untuk menjalin komunikasi dengan partai dan masyarakat.

"Kemungkinan akan segera turun surat tugas bentuknya kepada pasangan calon," terang Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sleman, Gustan Ganda pada Selasa (9/7/2024).

Surat tugas tersebut lanjut Ganda akan digunakan bakal cabup dan bakal cawabup untuk berkomunikasi dengan partai-partai lain yang ingin membangun kerja sama. 

"Biasanya, dengan ini menugaskan kepada [nama yang diberi tugas] sebagai bakal calon bupati dan kepada [nama yang diberi tugas] sebagai bakal calon wakil bupati untuk melakukan komunikasi politik dan komitmen terhadap masyarakat," jelasnya. 

Kinerja bakal cabup dan bakal cawabup yang diberi tugas akan dilihat, bagaimana pasangan tersebut menjalin dukungan dengan partai politik maupun masyarakat. "Kalau baik, positif, nanti baru turun rekomendasi," imbuhnya.

Ganda mengatakan nama pasangan yang mendapat surat tugas dari DPP PDIP tidak jauh dari tokoh-tokoh yang sebelumnya terdaftar dalam penjaringan yang dibuka DPC PDIP Sleman. "Tidak lepas dari itu, sesuai dengan yang mungkin tertera di pendaftaran penjaringan kemarin," tandasnya. 

BACA JUGA: Gerindra Beri Surat Tugas ke Mantan Sekda Sleman Harda Kiswaya Maju di Pilkada 2024

Di sisi lain DPC PDIP Sleman juga terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai lain untuk Pilkada mendatang. Akan tetapi PDIP Sleman belum berani menjalin komitmen yang lebih jauh atas dasar menghargai partai lain. "Ada surat tugas enggak untuk calon tersebut, baru kalau sama kita jalin komunikasi," lanjutnya. 

Selain itu Ganda pun turut mengomentari isu kedekatan Kustini dan Haris Sugiharta yang sempat berembus maupun adanya isu Danang Maharsa yang berada dalam satu spanduk dengan Haris Sugiharta. Ganda justru menanyakan pihak mana yang mengembuskan isu tersebut. Pada prinsipnya DPC PDIP Sleman lanjut Haris sangat menghormati keputusan DPP melalui surat tugas terlebih dahulu. 

"Dasarnya itu kan kita sudah melakukan penjaringan, bu Kustini juga terjaring, pak Harda juga terjaring, mas Danang terjaring, pak Haris terjaring. Jadi keempat orang ini punya kemungkinan yang sama," tegasnya. 

Walaupun mereka nantinya mendapatkan surat tugas namun dukungan masyarakat ataupun partai condong ke pihak lain, DPC PDIP Sleman akan berhitung ulang. "Makanya itu lah pentingnya surat tugas, mampu enggak meraih dukungan dari partai juga masyarakat," terang Ganda. 

"Mungkin surat tugas turun minggu-minggu ini," imbuhnya.