Advertisement
Naikkan Kelas UMKM, Dinkop UKM DIY dan Qwords Gelar Pelatihan Pembuatan Website
Advertisement
JOGJA—Para pelaku UMKM di Jogja terus diupayakan untuk bisa naik kelas. Berbagai langkah ditempuh, di antaranya diwujudkan dalam penyediaan wadah-wadah pelatihan bagi para pelaku UMKM.
Kabid UKM Dinas Koperasi dan UKM DIY, Veronica Setyoningtyas Prativi menuturkan pihaknya tak bekerja sendirian.
Advertisement
Dia turut menggandeng stakeholders terkait. Salah satunya adalah kerja sama dengan Qwords yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi.
Dinas Koperasi dan UKM DIY bersama Qwords secara kolaboratif menggelar pelatihan pembuatan situs bagi para pelaku UMKM di DIY yang dikemas dalam kegiatan boothcamp. Tujuannya agar pelaku UMKM dapat naik kelas dan memperluas pasarnya.
"Untuk naik kelas step yang harus dilalui tidak sederhana. Ada banyak aspek yang harus terus dikembangkan oleh pelaku usaha, salah satunya adalah skill digital marketing," kata Veronica saat ditemui di Teras Malioboro 1, Kamis (11/7/2024).
Dia mengatakan pelaku usaha seharusnya tak mudah puas dengan penjualan offline. Untuk itu, mereka didorong untuk melek digital. Diharapkan, pemasaran bisa semakin luas hingga ke tingkat regional, nasional, bahkan internasional.
Nantinya, pendapatan para pelaku UMKM juga ikut bertambah. Otomatis ini akan meningkatkan perekonomian di DIY.
Sejauh ini, Dinas Koperasi dan UKM DIY telah berupaya untuk menyediakan etalase bagi pelaku usaha berupa aplikasi SiBakul.
Melalui aplikasi itu, pelaku usaha bisa memajang produk mereka tanpa dikenai platform fee. Ini menjadi perantara antara pembeli dengan penjual.
"Kami berupaya meningkatkan keterampilan dari para pelaku usaha dalam hal digital marketing, keterampilan pemasarannya dan digitalisasinya," imbuhnya.
CEO Qwords Rendy Maulana Akbar menuturkan boothcamp pelatihan pembuatan website ini diharapkan dapat mengenalkan pelaku usaha terkait dengan pentingnya menerapkan konsep bisnis digital sejak dini.
Ini bertujuan meningkatkan omzet penjualan dan mengembangkan market audience. Rendy mengatakan pelatihan pembuatan website ini telah digelar sebanyak 10 batch yang dimulai sejak Mei lalu.
Kelas ini dibimbing dan didampingi oleh beberapa pembicara yang ahli dalam bidang bisnis digital. Peserta akan dikenalkan tentang website dan komponen pendukungnya. Peserta lantas praktik membuat website masing-masing dengan pendampingan profesional dari tim Qwords.
"Setiap peserta nantinya akan diberikan fasilitas hosting gratis selama satu bulan dan domain gratis selama satu tahun," kata Rendy.
Di sisi lain, pihaknya juga turut memberikan pelatihan soal digital marketing. Materi yang diberikan seputar Copywriting, SEO, Meta Ads, Social Media, Business Development (termasuk penggunaan payment gateway), hingga Pemanfaatan Omnichannel untuk marketing. Hanya peserta yang terpilih yang akan mendapatkan undangan untuk mengikuti bootcamp digital marketing ini.
"Diadakan secara gratis, sehingga terbuka untuk para UMKM di berbagai bidang bisnis untuk mengikuti pelatihan dan menimba ilmu," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement