Advertisement
Maksimalkan Pendidikan Khas Jogja, Pemda Kucurkan Danais
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dana Keistimewaan (Danais) dikucurkan untuk mendukung peningkatan pendidikan di DIY. Pendidikan Khas Jogja (PKJ) yang tahun ini diselenggarakan di Bantul pun mendapat kucuran anggaran tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Nugroho Eko Setyanto menjelaskan Danais yang digunakan untuk pendidikan tersebut masuk dalam tahun anggaran 2024.
Advertisement
Anggaran tersebut dikucurkan untuk sosialisasi dan penyediaan buku penunjang pembelajaran PKJ di DIY. "Danais dimasukkan ke anggaran Disdikpora. Nanti buku PKJ dibagikan kepada kepala sekolah," katanya, Selasa (16/7/2024).
Meski begitu, Nugroho mengaku tidak hafal jumlah anggaran Danais yang diterima untuk program tersebut.
Dia menuturkan saat ini pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait penyelenggaraan PKJ kepada semua kepala sekolah. Kemudian, menurut Nugroho, sosialiasi tersebut dapat diteruskan kepada semua guru dan siswa.
Dia menuturkan nantinya PKJ akan diimplementasikan dalam mata pelajaran yang telah ada. "Diintegrasikan dengan muatan lokal bahasa Jawa," ujarnya.
BACA JUGA: Pertengahan Tahun Ini, Pendidikan Khas Kejogjaan Diterapkan di Seluruh Sekolah
Nugroho mengaku tahun ini Danais juga dikucurkan dalam bentuk beasiswa bagi siswa-siswi yang mengalami kesulitan ekonomi.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdkpora) DIY, Didik Wardaya menuturkan program beasiswa kartu cerdas tahun ini diselenggarakan dengan menyasar 14.500 orang siswa tingkat SMA/SMK sederajat.
Dari jumlah tersebut, ada 6.500 orang siswa jenjang SMA dan 8.000 orang siswa jenjang SMK yang akan diberikan beasiswa. "Setiap siswa nantinya akan mendapat bantuan Rp1,5 juta, yang dikirim langsung ke rekening siswa," katanya.
Sementara Kepala SMAN 1 Bantul, Ngadiya menuturkan pihaknya mendapatkan alokasi program beasiswa pendidikan tersebut tahun ajaran 2023/2024.
Dia menuturkan pihaknya mendapat beasiswa Kartu Cerdas dan Inklusi bagi siswa berkebutuhan khusus. "Kalau untuk siswa baru belum terdata," katanya.
Sementara dia menuturkan akan kembali mengajukan beasiswa tersebut tahun ini. Dia menuturkan pengajuannya sekitar Agustus-September 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement