Advertisement
2 Keluarga Kulonprogo Siap Diberangkatkan Transmigrasi
Suasana seleksi dan pembekalan calon peserta tranmigrasi yang diselengarakan Disnakertrans Kulonprogo. Dok Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Program transmigrasi masih diminati warga Kulonprogo dimana pada 2024 ini terdapat sembilan keluarga yang mendaftar untuk diseleksi. Padahal kuota pemberangkatan transmigrasi di Kulonprogo hanya dua keluarga.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulonprogo yang mengurusi seleksi, pemberangkatan, hingga pemnatuan transmigrasi ke daerah tujuannya ini telah melakukan seleksi pada awal Juli lalu. Seleksi yang dilakukan pada sesi terakhir ini diikuti empat keluarga, dimana tiga dari Kapanewon Kalibawang dan satu keluarga dari Kapanewon Temon.
BACA JUGA: Dua KK di Gunungkidul Lolos Tahap Pertama Program Transmigrasi
Kepala Bidang Transmigrasi Disnakertrans Kulonprogo, Fita Maharani menjelaskan pada Selasa (16/7/2024) bahwa kuota yang ada dalam pemberangkatan transmigrasi sepenuhnya jadi kewenangan pemerintah pusat. "Dari pusat disampaikan ke provinsi, lalu kami mendapat jatah dua keluarga ini," terangnya.
Kuota transmigrasi di Kulonprogo untuk dua keluarga ini kemungkinan, jelas Fita, akan bertambah. "Dua keluarga ini dari kuota murni, nanti kemungkinan ada penambahan kuota," ungkapnya.
Fita menjelaskan antusiasme warga Kulonprogo mengikuti transmigrasi cukup tinggi. Lantaran ada kepastian peningkatan taraf hidup melalui peluang ekonomi dari transmigrasi ini. "Sebelum kami memberangkatkan tentu kami memastikan dulu bahwa kesejahteraan transmigran terpenuhi di daerah tujuan, serta ada peluang-peluang lain dalam ekonomi selain pertanian," paparnya.
Sebelum diberangkatkan ke daerah tujuan transmigrasi, sambung Fita, peserta dari Kulonprogo juga akan dibekali keterampilan tambahan. "Kami fasilitasi mengikuti kursus pelatihan tambahan yang bisa diterapkan di daerah tujuan transmigrasi, seperti kursus boga sampai cukur rambut, supaya warga kami di daerah tujuan makin sejahtera," jelasnya.
Peserta transmigrasi yang terpilih oleh Disnakertrans Kulonprogo, menurut Fita, yang terbaik dan mampu memanfaatkan peluang di daerah tujuan tersebut. "Seleksi yang dilakukan dari mental, daya adaptasi, sampai keterampilan yang dimiliki supaya dapat memaksimalkan peluang yang ada," pungkasnya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Diserang RSF, Puluhan Ribu Warga Sudan Mengungsi dari El-Fasher
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Wisata Jogja Belum Samai Tahun Lalu, Dinpar Andalkan Sport Tourism
- BPBD DIY Tangani Pohon Tumbang di Kota Jogja hingga Kulonprogo
- Cuaca Ekstrem di Jogja, 2 Orang Luka Tertimpa Papan Nama Toko
- Gunungkidul Pangkas Anggaran Rapat 2026, Hanya Sajikan Snack
- Banjir Surut, Petani Kulonprogo Bisa Panen Jagung dan Cabai
Advertisement
Advertisement



