Advertisement
Kasus Perusakan Rumah di Ringinharjo Bantul Berakhir dengan Jalur Mediasi

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Polres Bantul menyatakan kasus perusakan sebuah rumah di Ringinharjo, Bantul berakhir dengan jalur mediasi. Terduga pelaku perusakan mau menanggung dan mengganti kerusakan atas peristiwa yang terjadi pada Minggu (14/7/2024) sore.
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, pihaknya telah mempertemukan kedua belah pihak melalui jalur mediasi, Selasa (16/7/2024). Dari hasil mediasi didaptkan jika korban, D, 36, tidak melaporkan peristiwa perusakan tersebut dan pihak perusak bersedia menanggung dan mengganti kerusakan atas peristiwa tersebut.
Advertisement
"Pihak pengrusakan juga bersama-sama membantu membersihkan lokasi kejadian. Adapun motif dari peristiwa tersebut dikarenakan korban tidak datang dalam undangan acara yang diselenggarakan oleh pihak pengrusak. Korban sendiri merasa belum menerima undangan tersebut," kata Jeffry, Rabu (17/7/2024).
Sebelumnya, Polres Bantul terus melakukan penyelidikan terkait dengan perusakan salah satu rumah di Kalurahan Ringinharjo, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, yang terjadi pada Minggu (14/7/2024) sore.
BACA JUGA: Sebuah Rumah di Ringinharjo Dirusak, Polres Bantul Lakukan Penyelidikan
Sejauh ini sudah ada 8 orang yang diperiksa terkait dengan perusakan rumah yang kerugiannya ditaksir mencapai puluhan juta tersebut.
"Untuk saat ini, belum ada penetapan tersangka. Dan, kami sampai kini masih meminta keterangan dari 8 saksi. Untuk motif kami juga belum bisa menyimpulkan," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Senin (15/7/2024).
Lebih lanjut Jeffry mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi mata, rumah D, 36, diserang oleh empat orang terduga pelaku yang awalnya datang mengendarai mobil Daihatsu Ayla, pada Minggu (14/7/2024) sore. Mereka menabrakkan mobilnya ke sepeda motor yang ada di lokasi. Setelah itu, mereka turun dan mengeluarkan senjata tajam dan botol minuman keras.
Setelah itu, rombongan terduga pelaku mendatangi warga dan menanyakan keberadaan D. Karena saat kejadian D, diketahui tidak berada di lokasi kejadian. Para terduga pelaku langsung melakukan pengrusakan.
"Kaca jendela di bagian depan rumah pecah. Kendaraan yang terparkir, televisi, dan kulkas juga dirusak. Untuk total kerugian sekitar Rp70 juta," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jumlah Pekerja Terkena PHK Meningkat 5 Kali Lipat, Didominasi Sektor Manufaktur
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Kamis 10 April 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Tugu Jogja
- Pengadaan Insinerator Butuh Rp200 Miliar, Kapasitas Pengolahan Sampah Capai 50 Ton per Jam
- Dishub DIY Catat 4,9 Juta Pergerakan Kendaraan Selama Libur Lebaran 2025
- Bupati Bantul Tekankan Semangat Kerja Usai Libur Lebaran
- Pasang Spanduk, Warga RW 01 Bausasran Tolak Penggusuran Imbas Rencana Proyek KAI
Advertisement