Advertisement
Warga Kembangkan Bulak Sawah di Sleman Jadi Wisata Edukasi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Warga Padukuhan Sawahan Lor, Desa Wedomartani, Kepanewon Ngemplak, Sleman mengembangkan Bulak Sawah sebagai destinasi wisata edukasi dengan memanfaatkan suasana alam. Destinasi ini bisa dikunjungi pelajar secara kolektif.
Kepala Padukuhan Sawahan Lor Budi Winarno mengatakan kegiatan terbaru di Bulak Sawah berupa character building camp SMAN 1 Pakem yang berlangsung di wilayahnya. Kegiatan positif tersebut secara langsung telah turut mempromosikan Bulaksawah Edupark, wahana wisata baru yang kan dikembangkan warga lokal di padukuhan Sawahan Lor.
Advertisement
BACA JUGA : Kampung Kambing Perah Akan Dikembangkan di Nglanggeran Gunungkidul
"Bulaksawah ini wisata rintisan yang kini menjadi ikon pedusunan Sawahan Lor. Kami menawarkan kultur nuansa desa, budaya dan pertanian yang ada di padukuhan kami yang bisa dieksplore oleh banyak kalangan, termasuk sekolah lewat character building camp," ujar Budi Sabtu (20/7/2024).
Adapun Bulaksawah berada di tepi Kali Kuning yang berhulu di Gunung Merapi. Hamparan pertanian hijau di sekitar Bulaksawah merupakan nuansa penambah keasrian yang dapat dinikmati, terutama ketika pagi dan sore hari. Di Bulaksawah juga terdapat panggung teater di tepi Sungai Kali Kuning. Wahana itu bisa difungsikan untuk acara sebdratari.maupun malam api unggun saat perkemahan.
Adapun dalam kegiatan pelajar SMAN Pakm, siswa dikelompokkan menjadi 17 regu. Setiap regu beranggotakan 10 siswa akan memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Dalam proses melaksanakan tugas dan tanggung jawab inilah, para siswa akan belajar bagaimana menjadi siswa yang berkarakter.
BACA JUGA : Kota Jogja Masih Jadi Incaran, Destinasi Wisata Edukasi Turut Jadi Favorit
Selama kegiatan berlangsung masing-masing regu menginap di rumah para warga Pedusunan Sawajan Lor. Hal.itu dilakukan agar mereka bisa berinteraksi langsung dan mendapatkan pengalaman bersosialisasi serta berinteraksi guna menumbuhkan rasa mandiri.
Guru Bimbingan Konseling SMA Negeri 1 Pakem Padma Suryandari yang mendampingi para siswa mengatakan camp character building dilaukan di awal tahun ajaran baru. Hal itu sebagai start awal agar para siswa memiliki wawasan lanjutan lebih luas setelah setahun menempuh pendiddikan di bangku kelas X.
"Pembentukan karakter siswa sangat diperlukan dengan harapan akan membantu mereka dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan nantinya. Kegiatan Character Building Camp menekankan pada nilai-nilai kemandirian dan kedisiplinan," ujarnya.
Ia berharap akan menjadi sebuah kebiasaan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Kreativitas yang diajarkan para warga lokal kepada para siswa di antaranya membatik, kesenian janur, membuat tempe, berwirausaha lewat onlineshop, pengetahuan pengairan sawah dan cara-cara bertani.
"Sebagai pemateri kami juga mendatangkan sejumlah figur-figur yang bisa memberikan motivasi tambahan. Ada dari kaum enterpreneur, akademisi dan tokoh lainnya yang bisa menumbuhkan jiwa kreativitas siswa," kata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Indonesia dan Australia Sepakat Perkuat Kerja Sama di Bidang Imigrasi dan Penangaban Pengungsi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PT Jogjatama Vishesha Gandeng Foodstation Jogja Setia Jadi Distributor Sembako
- Mobil Ludes Terbakar di Jalan Kaliurang, Pengemudi dan Tiga Penumpang Selamat
- Kolatif Production Hadirkan Pandu Dunia di Seminar Jago Ngomong & Ngonten : Tingkatkan Skill Personal Lewat Media Sosial
- 438 Koperasi Desa Merah Putih di DIY Terbentuk, Bakal Didukung Dana Keistimewaan
- 2 Wisatawan Asal Semarang Terserat Ombak di Pantai Watukodok Gunungkidul, 1 Korban Masih Dalam Pencarian
Advertisement
Advertisement