Top Malioboro Hotel Gandeng Seniman Lukis, Beri Ruang untuk Pameran

Harianjogja.com, JOGJA- Salah satu hotel bintang 3 di Kota Jogja, Top Malioboro Hotel menaruh perhatian lebih pada eksistensi para seniman di Kota Jogja. Wujud perhatian yang diberikan adalah memberi fasilitas berupa ruang pameran. Lukisan para seniman dipajang di lobby hingga restoran hotel.

General Manager Top Malioboro Hotel Agus Rahmanudin menuturkan pameran ini merupakan inovasi yang dicetuskan pertama kali. Tema yang diangkat pada pameran lukisan kali ini adalah Jiwa Pancasila dan akan dilaksanakan hingga 21 Agustus mendatang. Agus mengatakan, pameran ini digelar untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus mendatang.

"Ini semangat kita untuk di bulan Agustus sekaligus untuk menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia," kata Agus saat ditemui di Top Malioboro Hotel, Senin (22/7).

Agus menuturkan setidaknya ada 15 seniman yang digandeng. Total ada 30-an karya lukis yang dipajang. Pameran lukisan ini baru pertama kali digelar. Ke depan, pameran lukisan akan menjadi agenda yang rutin dilaksanakan. Agus menyebut, ini menjadi langkah untuk memberdayakan para seniman.

Dia mengaku mendengar langsung keluhan dari para seniman soal tingginya biaya untuk menggelar pameran. Belum lagi, pengunjung pameran yang dilaksanakan di galeri seni biasanya hanya masyarakat yang punya ketertarikan yang tinggi pada seni. Sementara, jika lukisan dipajang di hotel, maka bisa dinikmati oleh tamu hotel yang hadir dari berbagai kalangan.

"Ini bentuk apresiasi kami dari hotel ke seniman untuk memamerkan karyanya, sekaligus bentuk branding hotel kami lewat para seniman," imbuhnya.

BACA JUGA: Erick Thohir Sebut Kereta Cepat Menghemat BBM hingga Rp3,2 Triliun per Tahun

Setiap lukisan dipajang lengkap dengan caption beserta harga lukisan. Agus membuka peluang komersialisasi lukisan di Top Malioboto Hotel. Di sisi lain, pihaknya juga akan memberika sesi live streaming. Seniman akan diberi kesempatan untuk menjelaskan filosofi dari lukisannya kepada para pengguna sosial media. Sejauh ini, seniman merasa senang dan terkesan dengan penyediaan ruang pameran dari Top Hotel Malioboro.

"Mereka sangat antusias dan sangat berterima kasih kepada Top Malioboro karena tidak hanya dipajang di rumah, tapi dipublikasikan di hotel. Ada wadah selain di galeri," jelasnya.

Sementara itu, sebagai hotel bintang 3 di Kota Jogja, Top Malioboro Hotel punya berbagai fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh para tamu.

Misalnya, meeting room, Top Cafe di lantai 2, dan restoran all dining yang bisa digunakan saat breakfast ataupun coffee break. Lalu, ada juga pakiran luas yang mampu menampung hingga 15 mobil dan 3 unit bus. Total ada 81 kamar yang bisa dipesan oleh tamu, baik melalui aplikasi maupun pemesanan secara langsung.

Agus mengatakan, sejauh ini segmentasi pasar Top Malioboro Hotel menyasar pada kelompok study tour sekolah, pemerintahan, hingga korporasi. Dia mengatakan, dunia perhotelan di Kota Jogja cukup punya tantangan, salah satunya soal persaingan.

"Kami memberikan pelayanan yang terbaik dan kenyamanan bagi para tamu untuk bisa bersaing dengan ratusan hotel yang ada di Kota Jogja," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News