Tingkatkan Kapasitas Pelaku IKM Kulonprogo, Disdagin Gelar Pelatihan Intensif
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Pelatihan Scale Up Industry yang diselenggarakan Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kulonprogo resmi digelar sejak Senin (22/7/2024) kemarin. Gelaran yang menyasar pelaku industri kecil dan menengah (IKM) ini bertujuan meningkatkan kapasitas agar produksi mereka terus meningkat dan diterima pasar.
Pelatihan ini bersifat intensif dimana digelar selama sembilan hari dimana nantinya dilakukan kunjungan ke rumah produksi yang bertujuan untuk menilik proses produksi setiap IKM. Hasil dari kunjungan itu akan dirumuskan tantangan dan potensi kapasitas produksi untuk dicari solusi konkrit pengembangannya.
Advertisement
Disdagin menggelar pelatihan ini bekerja sama dengan Inopak Institute Jerman untuk memastikan hasil akhir kegiatan dapat meningkatkan kapasitas pelaku IKM. Kepala Bidang Perindustrian Disdagin Kulonprogo, Ade Wahyudiyanto menjelaskan pada Selasa (23/7/2024) bahwa pelatihan ini akan berlangsung hingga September mendatang dan terdapat tiga angkatan kegiatan. Setiap angkatan berisi 25 pelaku IKM, sehingga totalnya sebanyak 75 usaha.
Ade menyebut antusiasme pelaku IKM di Bumi Binangun cukup tinggi dalam mendaftar kegiatan ini. Total terdapat 160 orang yang mendaftar yang kemudian diseleksi oleh Disdagin Kulonprogo.
Tak hanya berhenti pada pelatihan, jelas Ade, Scale Up Industry ini juga ada tindak lanjut kegiatannya berupa pendampingan selama setahun kedepan setelah kegiatan rampung. "Sehingga progressnya akan terus dipantau perkembangannya, supaya pelaku IKM yang telah mengikuti pelatihan ini dapat dipastikan memiliki perkembangan signifikan," paparnya.
BACA JUGA: Ribuan Produk UMKM Kulonprogo Lolos Kurasi Penjualan Daring BelaBeliKu
Sementara itu Kepala Disdagin Kulonprogo, Sudarna menjelaskan Scale Up Industry 2024 ini memang didesain untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas IKM Kulonprogo secara komprehensif dan menyeluruh. "Dari mulai membuka mindset pelaku usaha, memperbaiki kualitas produk, daya tahan produk hingga inovasi yang bisa dilakukan terhadap produk agar memiliki keunikan dan daya saing," jelasnya.
Sudarna menerangkan pelatihan ini juga menyasar manajemen usaha hingga strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan level produk sehingga semua permasalahan secara detail akan dianalisis. "Termasuk memperbaiki kemasan produk yang akan dilakukan secara bersama antara pelaku IKM tim Inopak Jerman dan Disdagin untuk mencari solusinya," ungkapnya.
Fasilitasi pelatihan ini, jelas Sudarna, juga merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Kulonprogo yang sedang berbenah untuk meningkatkan perekonomian masyarakatnya. "IKM yang bangkit dan berkembang membuka peluang usaha dan membuka lapangan pekerjaan yang akhirnya dapat mewujudkan perekonomian yang maju bagi suatu daerah," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Jumat 22 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Program WASH Permudah Akses Air Warga Giricahyo
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Jumat 22 November 2024
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Jumat 22 November 2024: Di Kantor Kelurahan Godean
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jumat 22 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Advertisement