Advertisement
Dukung Harda Kiswaya di Pilkada Sleman, Ini yang Diharapkan oleh Relawan Difabel

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Mantan Sekda Sleman, Harda Kiswaya tidak hanya didukung oleh banyak partai politik untuk maju sebagai calon bupati. Pasalnya, dia mengklaim hingga saat ini sudah ada lebih 30 komunitas yang mendukungnya menjadi orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Sleman.
Terbaru, Harda mengaku mendapatkan dukungan dari Relawan Difabel Sleman yang deklarasinya berlangsung di Warung Tresno Kopi di Kalurahan Wedomartani, Ngemplak, Minggu (28/7/2024) siang.
Advertisement
Ketua Komunitas Motor Difabel Sleman, Waluyo mengatakan ada sekitar 200 anggota difabel yang hadir dalam deklarasi dan pembentukan relawan untuk Harda Kisyawa maju sebagai bupati. “Memang yang hadir baru 200 orang, tetapi saya yakin bisa bertambah karena jumlah difabel di Sleman lebih dari 6.000 orang,” kata Waluyo, Minggu siang.
Menurut dia, alasan komunitas memberikan dukungan dikarenakan Harda dinilai mudah bergaul, bersahabat dan tidak terlalu protokoler, meski menjadi seorang pejabat. Di sisi lain, anggota komunitas, khususnya yang tergabung dalam motor difabel sering diajak kegiatan touring. “Harapannya kelompok difabel lebih sejahtera, ada bantuan di setiap kapanewon hingga penyediaan sarana prasarana bagi atlet paralimpik,” katanya.
BACA JUGA: Pilkada Sleman, 2 Parpol Besar Ini Belum Juga Tentukan Sikap
Tak hanya itu, juga ada harapan diberikan layanan homecare serta difasilitasi bengkel motor difabel. “Yang tak kalah penting didampingi dalam KPR untuk anggota difabel karena selama ini sulit sehingga akses mendapatkan perumahan masih susah,” katanya.
Bakal Calon Bupati dari Koalisi Sleman Bersatu, Harda Kisyawa menyambut baik adanya dukungan dari Komunitas Difabel Sleman. Menurut dia, dukungan ini menjadi amanah yang harus dijalankan dan memudahkan untuk meraih kursi Bupati Sleman periode 2024-2029.
Harda juga berjanji pada saat terpilih akan berusaha mewujudkan mimpi dari kelompok difabel untuk lebih baik lagi. “Kebijakannya sudah ada dan termuat dalam peraturan. Yang diperlukan adalah penegakan sehingga anggota kelompok bisa benar-benar merasakannya karena itu pemerintah harus hadir,” katanya.
Menurut dia, dukungan yang diberikan ini bukan yang pertama karena sudah ada lebih 30 komunitas menyatakan mendukung didalam upaya pemenangan. “Harus disyukuri karena ini menjadi tanggung jawab ke depan, saya harus baik pada siapa pun. Untuk datanya ada di teman-teman sukarelawan. Yang jelas, banyak karena berasal dari berbagai elemen masyarakat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tetapkan 5 Mahasiswa Sebagai Tersangka Perusakan saat Unjuk Rasa di Gedung DPR
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Terima Hasil Evaluasi BPKP, Fokus pada 5 Sektor Perioritas
- Peringati Hari Jadi ke-109, Pemkab Sleman Gelar Operasi Katarak Gratis
- Diduga Edarkan Psikotropika, Tiga Warga Dlingo Bantul Ditangkap Polisi
- Turnamen Terbuka Gateball Piala Walikota Jogja 2025 Ditutup, Malang dan Gunungkidul Raih Juara Satu
- Atlet Sleman Peraih Medali PON XXI Terima Tali Asih
Advertisement