Advertisement
Pilkada Sleman, 2 Parpol Besar Ini Belum Juga Tentukan Sikap
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sebanyak dua partai yang memeroleh kursi terbanyak di DPRD Sleman hingga sekarang belum menentukan sikap untuk gelaran Pilkada Sleman. Sebagai pemenang pileg dengan raihan 13 kursi, PDI Perjuangan hingga sekarang masih menunggu rekomendasi terkait dengan calon yang diusung.
Adapun PKB yang memeroleh tujuh kursi hingga kini masih mencari mitra koalisi dan belum mengumumkan bakal calon yang diusung. Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sleman, Gustan Ganda mengatakan, pihaknya masih pasif dikarenakan rekomendasi dari DPP terkait dengan bakal calon yang akan diusung belum turun.
Advertisement
Menurut dia, proses penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati sudah selesai di akhir Mei 2024. Adapun hasilnya sudah diserahkan ke DPP, namun rekomendasi yang ditunggu-tunggu belum keluar. “Kami masih menunggu karena memang rekomendasi dari DPP belum turun,” kata Gustan, Sabtu (20/7/2024).
Menurut dia, surat dari DPP sangat ditunggu-tunggu. Pasalnya, keberadannya tidak hanya menyangkut calon yang diusung, tapi juga erat kaitannya dengan sikap kepartaian didalam pilkada.
“Kami bisa mengusung calon sendiri karena sudah memenuhi persyaratan. Tapi, semua terkait dengan pilkada [termasuk kemungkinan koalisi] masih menunggu rekomendasi dari DPP,” ungkapnya.
Ketua DPC PKB Sleman, R Agus Choliq mengatakan, pihaknya masih menjajaki peluang koalisi dengan partai lain. Dukungan dari partai lain dibutuhkan karena PKB tak bisa mengusung calon sendiri karena belum memenuhi persyaratan.
“Minimal harus ada sepuluh kursi. Sedangkan kami baru miliki tujuh kursi, jadi harus koalisi dengan partai lain. Tapi, partainya masih terus dijajaki,” kata Choliq saat disinggung kedekatannya dengan DPD PAN Sleman untuk berkoalisi bersama.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan berkaitan dengan calon yang diusung. Menurut dia, untuk bakal calon bupati sudah mengantongi, namun belum bisa diumumkan ke publil.
Ia berdalih, pengumuman dilakukan harus sudah ada pasangan komplit. Adapun hingga saat ini, PKB belum menentukan siapa bakal calon wakil bupati yang diusung. “Masih proses karena kaitannya dengan partai koalisi. Mudah-mudahan dalam waktu dua atau tiga hari ke depan sudah bisa diumumkan siapa yang akan diusung,” katanya.
Disinggung mengenai penjaringan, Choliq mengakui untuk calon bupati ada Bupati Kustini Sri Purnomo dan mantan Sekda Sleman, Harda Kiswaya. Adapun untuk wakilnya yang ikut di antaranya penjaringan ada Lurah Banyurejo, Saparjo; politisi Golkar Nurcholis Suharman hingga kader PKB Syukron Arif Muttaqin. “Pokoknya ditunggu saja, karena nantinya pasti kami umumkan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Soal Perundingan Nuklir, Iran Sebut Tak Punya Rencana Bertemu Amerika Serikat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bawaslu Bantul Lakukan Pengawasan Proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan
- Tular Nalar Summit 2025, Wadah Berkumpulnya Elemen Peduli Literasi Digital
- Perbaikan dan Pembangunan 600 Km Jalan di Bantul Ditargetkan Kelar dalam Lima Tahun
- Pasar Kluwih di Panembahan Jogja Selalu Bersih dari Sampah, Sudah Jadi Tradisi
- Kuasa Hukum Sebut M Ahmadi dan Indah Fatmawati Korban, Bukan Mafia Tanah dalam Kasus Mbah Tupon
Advertisement
Advertisement