Advertisement
Jogja, Sleman, Bantul Minta Tambahan Kuota Buang Sampah, Pemda DIY: Jangan Andalkan TPA Piyungan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY menyebut akan berdialog dengan pemerintah kabupaten kota menyoal permintaan penambahan kuota pembuangan sampah ke TPA Piyungan.
Baru-baru ini Pemkab Sleman disebut akan meminta persetujuan kepada Pemda DIY untuk menggeser 1.000 ton sampahnya ke TPA Piyungan.
Advertisement
Sekda DIY Beny Suharsono mengatakan, dialog dengan mencari solusi bersama akan ditempuh agar persoalan yang dihadapi kabupaten kota terkait dengan sampah bisa diselesaikan. Jangan sampai, kata dia TPA Piyungan terus menerus dijadikan solusi ketika wilayah mengalami kendala.
"Kalau diizinkan terus kan nanti tidak selesai-selesai. Artinya harus dialog, langkah konkret, kalau setiap ada masalah dibuang ke TPA Piyungan kan tidak bakal rampung. Tidak bisa begitu lah," kata Beny, Selasa (6/8/2024).
BACA JUGA: Aris dan Rony Berebut Tiket Dampingi Halim Maju di Pilkada Bantul
Beny menyatakan sejak awal dalam diskusi soal sampah dengan kabupaten kota pihaknya sudah mengingatkan bahwasanya selain sampah yang bisa diolah juga ada sampah residu yang juga harus dipikirkan cara penanganannya.
"Harus ada manajemen risiko. Kalau residu dalam skala besar tidak tertangani, menjadi masalah baru ke depan," katanya.
Beny menyebut, secara formal Pemkab Sleman belum mengirimkan surat permintaan izin untuk membuang sampah ke TPA Piyungan. Pihaknya memastikan akan menjalin komunikasi dengan wilayah itu agar persoalan bisa ditangani dengan cepat.
"Sekarang tinggal 1.000 ton kuota maksimalnya di TPA Piyungan. Makanya timbunan di kabupaten kota juga harus cermat dihitung," jelas Beny.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sleman Epiphana Kristiyanti mengatakan, pihaknya sudah meminta keringanan ke Pemda DIY agar bisa membuang sampah ke TPA Piyungan. Adapun hasilnya sudah diizinkan membuang sebanyak 1.000 ton sampah.
Hanya saja, Epi mengungkapkan, kuota tersebut dirasa masih kurang. Pasalnya, di Sleman masih ada 980 ton yang belum terkelola sehingga menumpuk di beberapa titik seperti TPST Minggir dan Tamanmartani, TPS3R hingga ada di lokasi pembuangan sampah liar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Komnas HAM Kecam Tindakan Pembubaran Retret Siswa Kristiani di Sukabumi
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Anggaran Terbatas, Perbaikan Gapura di Perbatasan Semin Urung Dilakukan Tahun Ini
- 13 SMP Negeri di Kulonprogo Tidak Mampu Penuhi Daya Tampung Siswa
- Pemkot Jogja Targetkan Semua Sekolah Negeri Jadi Sekolah Unggulan
- Setelah Groundsiil Srandakan Jebol, Tiga Dusun di Bantul Alami Krisis Air Bersih
- UGM Berduka, Satu Mahasiswa KKN Meninggal dalam Insiden Kecelakaan Kapal, Satu Orang Masih dalam Pencarian
Advertisement
Advertisement