Advertisement

Bacabup Kulonprogo Novida Dipanggil DPP PDIP, Bahas Dinamika Pilkada 2024

Triyo Handoko
Rabu, 07 Agustus 2024 - 19:17 WIB
Ujang Hasanudin
Bacabup Kulonprogo Novida Dipanggil DPP PDIP, Bahas Dinamika Pilkada 2024 Ilustrasi Pilkada / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO--Bakal calon bupati atau Bacabup Novida Kartika Hadhi yang akan bertarung pada Pilkada Kulonprogo mendapat undangan dari DPP PDIP. Undangan agar Novida ke Jakarta itu akan dipenuhinya dalam minggu ini.

Undangan itu bersifat informal yang dikirim pengurus pusat Partai Banteng tersebut. "Waktu dan tempat pertemuan belum ada, undangan masih bersifat informal, rencananya saya akan ke Jakarta dalam minggu ini," katanya, Rabu (7/8/2024).

Advertisement

Novida menjelaskan lawatannya ke Jakarta untuk memenuhi undangan itu akan dimanfaatkannya untuk membahas dinamika Pilkada di Kulonprogo. "Jelas membahas dinamika yang berkembang dan minta arahannya seperti apa menghadapi Pilkada," tutur anggota DPRD DIY Fraksi PDIP ini.

Putra asli Bumi Binangun ini menjelaskan pembahasan dengan DPP PDIP juga akan menyangkut terkait koalisi. "Bahasannya juga terkait pembentukan koalisi, karena semuanya masih sangat cair, belum ada kandidat yang fix," terangnya

Soal pasangan bakal wakil bupati juga akan dibahas Novida meskipun ia sudah dipasangkan dengan Yusron Martofa dalam surat tugas yang diterimanya. "Karena masih surat tugas jadi kemungkinan berubahnya masih ada, tergantung dinamika yang ada," paparnya.

BACA JUGA: Pilkada Kulonprogo, 2 Nama Ini Mencuat Jadi Pendamping Marija

Novida menerangkan surat tugas yang dipegangnya juga akan dievaluasi DPP PDIP, jika hasil evaluasi menunjukan positif maka ia akan mendapat surat rekomendasi untuk bertarung dalam Pilkada. "Dalam surat tugas ini kan saya dapat beberapa penugasan, selama ini sudah saya upayakan tugas-tugas yang diberikan dan terus akan saya jalankan, lalu nanti dievaluasi yang keputusannya tergantung pengurus pusat," jelasnya.

Penugasan yang diberikan DPP PDIP dalam surat tugas itu enggan dibeberkan Novida secara detail. "Karena sifatnya semi-rahasia tidak bisa kami sampaikan secara detail. Dalam surat tugas ini juga ada penugasan bakal calon wakil bupati, itu juga akan dievaluasi," ujarnya.

Tugas yang diberikan bakal calon wakil bupati yang diemban Yusron Martofa, jelas Novida, berbeda dengan yang diberikannya. "Ada beberapa perbedaan, yang jelas semuanya akan dievaluasi, apakah bisa lanjut dapat surat rekomendasi atau tidak itu nanti," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Belum Setahun Menjabat, Erick Thohir Copot Bayu Krisnamurthi dari Posisi Dirut Bulog

News
| Senin, 09 September 2024, 23:27 WIB

Advertisement

alt

Kawah Ijen Mulai Dibuka Kembali, Ini SOP Pendakiannya

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement