Advertisement

Promo November

Puluhan Puskesmas Pembantu di Bantul Rusak, Dewan Dorong Optimalisasi Puskesmas Induk

Stefani Yulindriani Ria S. R
Jum'at, 09 Agustus 2024 - 11:57 WIB
Ujang Hasanudin
Puluhan Puskesmas Pembantu di Bantul Rusak, Dewan Dorong Optimalisasi Puskesmas Induk Penera dari UPT Metrologi Bantul menera alat timbang di Puskesmas Jetis, beberapa waktu lalu. - Istimewa/UPT Metrologi Bantul

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Ada puluhan puskesmas pembantu (Pustu) yang rusak, anggota DPRD Bantul dorong optimalkan puskesmas induk selagi perbaikan Pustu dilakukan secara bertahap.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul mencatat ada puluhan Pustu yang rusak. Namun, hanya ada tujuh Pustu yang mendapat alokasi anggaran untuk diperbaiki tahun ini. 

Advertisement

Anggota DPRD Bantul, Suradal mendorong agar Dinkes Bantul mengoptimalkan puskesmas induk yang ada.

"Per kapanewon sudah ada [puskesmas induk], harusnya itu dimaksimalkan kinerjanya," ujarnya, Jumat (9/8/2034).

Menurutnya perbaikan gedung puluhan Pustu tersebut akan memakan anggaran yang tinggi. Sementara menurutnya masih ada puluhan Pustu yang belum aktif beroperasi. 

Dia berharap pelayanan di puskesmas induk dapat dioptimalkan selagi perbaikan Pustu dilakukan secara bertahap. 

BACA JUGA: Puluhan Puskesmas Pembantu di Bantul Rusak, Dana Rehabilitasi Tunggu Pemerintah Pusat

"Peran puskesmas [induk] harus optimal, baru Pustu yang terbengkalai [tidak aktif] di kinerjanya dioptimalkan," ujarnya.

Dia mengaku peran Pustu di masa awal didirikan mampu memudahkan akses masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan. Dia pun menyayangkan beberapa waktu belakangan ada puluhan Pustu yang tidak aktif.

Sebelumnya Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinkes Bantul, Anugrah Wiendyasari menyampaikan rehabilitasi Pustu dilakukan agar mendekati prototipe Pustu sesuai ditetapkan Kementerian Kesehatan.

Dia menuturkan pihaknya akan kembali mengaktifkan seluruh Pustu yang ada tahun 2025. Hal itu menurutnya untuk mendukung Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP). 

"Sekarang ada ILP, mau tidak mau semua Pustu harus diaktifkan kembali. Pelayanannya harus berjalan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri

News
| Sabtu, 23 November 2024, 02:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement