Advertisement
Puluhan Puskesmas Pembantu di Bantul Rusak, Dana Rehabilitasi Tunggu Pemerintah Pusat

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul mencatat masih ada puluhan puskesmas pembantu (pustu) yang rusak. Sejauh ini baru ada tujuh puskesmas pembantu yang akan diperbaiki dari dana Pemerintah Pusat.
Dinkes Bantul mencatat ada 48 Puskesmas pembantu di Bantul. Dari jumlah tersebut ada 26 puskesmas pembantu dalam kondisi rusak berat, tiga ouskesmas pembantu dalam kondisi rusak ringan, 12 puskesmas pembantu dalam kondisi rusak sedang. Sementara ada tujuh puskesmas pembantu dalam kondisi baik.
Advertisement
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinkes Bantul, Anugrah Wiendyasari menyampaikan kondisi tujuh puskesmas pembantu yang akan direhabilitasi tahun ini mengalami rusak sedang dan berat. Dia menuturkan tujuh puskesmas pembantu yang akan direhabilitasi mengalami kerusakan di lantai, dinding, atap dan plafon.
"Puskesmas pembantu direhabilitasi agar mendekati prototipe puskesmas pembantu sesuai yang ditetapkan Kementerian Kesehatan [Kemenkes]," ujarnya, Kamis (8/8/2024).
Dia menyampaikan ada beberapa puskesmas pembantu yang tidak aktif saat pandemi Covid-19. Hal itu menurutnya karena kunjungan ke puskesmas pembantu sempat sepi saat itu.
Dia menuturkan akan kembali mengaktifkan seluruh puskesmas pembantu yang ada pada 2025. Hal itu menurutnya untuk mendukung Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP).
"Sekarang ada ILP, mau tidak mau semua puskesmas pembantu harus diaktifkan kembali. Pelayanannya harus berjalan," katanya.
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer, Ahmad Riyanto menyampaikan rehabilitasi ketujuh puskesmas pembantu tersebut dialokasikan dengan anggaran Pemerintah Pusat. "Anggaran dari Dana Alokasi Khusus [DAK] fisik," ujarnya.
Sebelumnya, menurutnya, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul telah melakukan asesmen terlebih dahulu terhadap seluruh puskesmas pembantu rusak di Bantul.
Kemudian, akan diajukan permohonan dana rehabilitasi terhadap seluruh puskesmas pembantu tersebut. Nanti, Pemerintah Pusat akan menentukan puskesmas pembantu yang akan mendapatkan anggaran rehabilitasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Argo Bromo Anjlok, Beberapa Perjalanan KA di Semarang Dibatalkan
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- PSIM Jogja Belum Penuhi Dua Persyaratan untuk Menyewa Stadion Maguwoharjo
- Polres Bantul Minta Masyarakat Waspadai Bahaya Judi Online
- Gunungkidul Alami Deflasi 0,05% pada Juli 2025
- Disperindag Sleman Sidak Toko Penjual Beras Diduga Oplosan di Maguwoharjo, Ini Hasilnya
- Star FM, Ignite The Spark, Semangat Menyala di Usia 16 Tahun
Advertisement
Advertisement