Advertisement
Belum Semua Program Pembangunan di Kulonprogo Berjalan Sesuai Target di Triwulan II 2025

Advertisement
Harianjogja.com,KULONPROGO—Pelaksanaan pembangunan triwulan II 2025 Kabupaten Kulonprogo masih ada yang di bawah target. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo berdalih kondisi tersebut karena adanya kebijakan efisiensi dan refocusing anggaran diawal 2025.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kulonprogo, Muh Aris Nugroho menyampaikan realisasi fisik di triwulan II mencapai 53,95 persen. Padahal, targetnya untuk aspek tersebut 54,23 persen sehingga ada deviasi 0,28 persen.
Advertisement
BACA JUGA: Pemkab Salurkan Bantuan Lima RTLH dari Dana ZIS Baznas Kulonprogo
"Realisasi keuangan di triwulan II mencapai 42,77 persen dari target 58,49 persen masih terjadi deviasi sekitar 15,72 persen," ungkapnya, Jumat (1/8/2025).
Aris mengaku, ada sejumlah catatan yang mengakibatkan terjadinya deviasi ini. Seperti misalnya pekerjaan fisik mundur karena proses perubahan APBD. Adanya penjadwalan ulang kegiatan dan menunggu koordinasi pihak-pihak terkait serta pelaksanaan beberapa kegiatan menunggu penyaluran dana transfer.
"Faktor-faktor tersebut yang menjadikan deviasi," imbuhnya. Aris menuturkan, dalam penyaluran dana transfer mengakibatkan banyak kegiatan yang sudah direncanakan tertunda.
Kendati begitu, capaian realisasi fisik dan keuangan di Kulonprogo pada triwulan II ini tidak begitu buruk. Itu karena dari capaian tersebut menempatkan Kulonprogo di posisi keempat nasional.
"Namun demikian secara nasional persentase realisasi belanja APBD Kabupaten Kulon Progo mampu meraih peringkat empat nasional dari seluruh kabupaten/kota se-Indonesia," kata Aris. Capaian tersebut cukup baikà anggaran.
Sementara itu, Kepala Bidang Penelitian Pengembangan dan Pengendalian Bapperida Kulonprogo, Khamdan Syakiri menambahkan, capaian posisi keempat nasional itu di bawah Kabupaten Ciamis, Purbalingga, dan Tangerang yang berurutan satu sampai ketiga.
Menurutnya, peringkat keempat nasional itu dalam konteks kinerja keuangan yang dihitung dari penyerapan anggaran sampai 4 Juli lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bobby Nasution Berpotensi Diperiksa Terkait Suap Dinas PUPR, KPK: Belum Ada Permintaan Penyidik
Advertisement

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur
Advertisement
Berita Populer
- 14.792 Warga Sleman Dinonaktifkan Kepesertaannya dari PBI JKN
- Fishum UIN Sunan Kalijaga Kini Miliki Program Magister Psikologi
- Cherrypop 2025 Digelar Tampilan 58 Penampil dengan Mengusung Tajuk Gelanggang Musik
- Sepanjang Januari-Juli 15 Pembuang Sampah Liar di Jogja Dikenai Sanksi Yustisi
- PSIM Jogja Belum Penuhi Dua Persyaratan untuk Menyewa Stadion Maguwoharjo
Advertisement
Advertisement