Advertisement

Inspiratif! Pemuda Kulonprogo Sulap Pisang Jadi Kripik Varian Rasa, Omzetnya Dua Digit

Khairul Ma'arif
Sabtu, 02 Agustus 2025 - 16:17 WIB
Sunartono
Inspiratif! Pemuda Kulonprogo Sulap Pisang Jadi Kripik Varian Rasa, Omzetnya Dua Digit Fahrizal menunjukan kripik pisang varian rasa hasil usahanya yang dapat meraup untung mencapai dua digit dalam sebulan. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—emuda Kulonprogo, Fahrizal Ali Imran meraup untung luar biasa dari usahanya menyulap buang pisang menjadi keripik varian rasa. Usaha yang dirintisnya sejak Juli 2023 itu menjadi sumber pendapatan utamanya sekarang sehingga jadi wirausaha muda Kulonprogo yang patut dicontoh.

Varian rasa keripik pisang yang dijualnya mulai dari cokelat, matcha, vanila, hazelnut, tiramisu, stroberi, taro dan mango.
Range harga jualnya mulai dari Rp15 ribu yang paling murah. Kripik pisang yang paling diminati varian rasa cokelat, matcha dan hazelnut.

Advertisement

"Omzet tidak nentu ya kadang ada pasang surutnya, kalau di rata-rata nyentuh dua digit lah. Bisa nyentuh ratusan juta kalau momen lebaran," ujar pemuda berusia 24 tahun ini, Kamis (31/7/2025).

BACA JUGA: Putar Hiburan Musik di Ruang Komersial Kini Harus Bayar Royalti

Usahanya tidak selalu berjalan mulus dan menguntungkan seperti sekarang. Kegiatan usaha yang dilakukan di Kapanewon Pengasih itu sempat goyang penjualannya saat kejadian tiktok shop tidak bisa melakukan jual beli. Kondisi itu memaksa hanya lewat aplikasi shopee saja. Selama ini memang, kripik pisang varian rasa yang dijual Fahrizal memanfaatkan online dan offline dalam penjualannya.

"Pada momen itu keuntungannya hanya di bawah Rp10 juta bahkan hanya ratusan ribu saja dalam sebulan," katanya.

Namun, menurutnya, konsumen kripik pisang varian rasanya meledak sejak Lebaran 2025 silam sampai sekarang. Kripik pisang yang dinamai lumerin.co ini semakin digandrungi pembelinya.

Apalagi penjualannya yang bisa lewat online semakin menambah pangsa pasar konsumennya. Meledaknya penjualan kripik pisang varian rasa ini menimbulkan pertambahan tenaga kerja yang dibutuhkan. "Sejak pasca lebaran 2025 lalu sekarang sudah ada 20 tenaga kerja di sini," ucap Fahrizal.

Fahrizal menjelaskan, penjualannya melalui online sudah menjangkau seluruh Indonesia. Pisang yang digunakan jenis kepok yang dipotong menjadi bentuk koin untuk digoreng. Nantinya ditiriskan lantas dilumuri cokelat cair atau varian rasa yang disesuaikan.

"Dalam dua hari pisang kepok mentah yang dibutuhkan sampai satu ton," ungkapnya.

Dia menceritakan, awalnya berjualan mie lidi yang juga diberi bumbu cair. Hanya bertahan dua bulan Fahrizal beralih menjual kripik pisang varian rasa.

Dia beralih menjadi jualan kripik pisang karena ada tetangganya yang menjual pisang. "Ternyata kripik pisang pakai cokelat cair lebih enak sehingga sekarang berlanjut," bebernya.

Produk kripik pisang buatannya bisa bertahan selama satu bulan.
Kini usaha Fahrizal masih terhambat untuk menyasar ekspor. Padahal sudah ada dari Taiwan yang menanyakannya untuk membelinya.

Kepala Diskominfo Kulonprogo, Agung Kurniawan berkomitmen untuk membantu promosi produk kripik pisang Fahrizal. Selain sebagai upaya meluaskan pangsa pasarnya. Dia berharap, Fahrizal dapat menjadi inspirasi pemuda lainnya dari Kulonprogo karena bisa menciptakan lini usaha dan melahirkan lapangan kerja baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

Daftar Lengkap Pengurus PDIP 2025-2030, Megawati Jadi Ketum dan Sekjen

Daftar Lengkap Pengurus PDIP 2025-2030, Megawati Jadi Ketum dan Sekjen

News
| Sabtu, 02 Agustus 2025, 19:17 WIB

Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata
| Sabtu, 02 Agustus 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement