Advertisement
Meski Pencairan Dana Desa Tahap 2 di Bantul Lancar, Pemkal Masih Kekhawatiran soal Koperasi Merah Putih

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bantul, Marhadi Badrun memastikan proses pencairan dana desa tahap 2 di wilayahnya berjalan lancar.
Seluruh kelurahan telah memenuhi persyaratan administratif, termasuk pembentukan dan pengesahan akta notaris Koperasi Desa Merah Putih sebagai salah satu syarat utama pencairan.
Advertisement
BACA JUGA: Belum Semua Kalurahan di Gunungkidul Cairkan Dana Desa Termin Kedua
“Untuk Bantul tidak ada kendala pencairan tahap 2. Semua sudah lengkap, sudah 75 desa mengurus dan melengkapi persyaratan, termasuk akta notaris,” kata Marhadi Jumat (1/8/2025).
Namun demikian, di balik kelancaran administrasi, muncul kekhawatiran dari sejumlah pihak di desa terkait keberlangsungan dan skema operasional Koperasi Merah Putih, khususnya jika mulai ada skema pinjaman berbasis dana desa.
“Kekhawatirannya, kalau nanti ada pinjaman, tapi pengurus Koperasi Merah Putih tidak bisa mengangsur, bisa-bisa dana desa habis hanya untuk bayar utang,” ujar Marhadi.
Menurutnya, meskipun struktur kepengurusan koperasi sudah terbentuk dan iuran sudah mulai dikumpulkan, tapi teknis pelaksanaan ke depan masih belum sepenuhnya jelas. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan kepala desa soal potensi beban keuangan jangka panjang yang bisa timbul jika koperasi tidak dikelola secara profesional.
Sementara itu, untuk alokasi dana desa tahun 2025, Marhadi menyebut fokus utama diarahkan pada ketahanan pangan dan penguatan Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKalma). Namun, karena regulasi menetapkan alokasi ketahanan pangan maksimal 20 persen dari total dana desa, pelaksanaannya tidak bisa maksimal.
“Dana sudah diplot, tapi karena ketahanan pangan hanya dibatasi 20 persen, banyak kegiatan yang belum bisa dijalankan,” jelasnya.
Apdesi berharap ke depan ada kejelasan lebih lanjut dari pemerintah pusat mengenai skema koperasi, agar desa-desa tidak gamang dan bisa menjalankan program dengan tenang serta akuntabel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bobby Nasution Berpotensi Diperiksa Terkait Suap Dinas PUPR, KPK: Belum Ada Permintaan Penyidik
Advertisement

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur
Advertisement
Berita Populer
- 14.792 Warga Sleman Dinonaktifkan Kepesertaannya dari PBI JKN
- Fishum UIN Sunan Kalijaga Kini Miliki Program Magister Psikologi
- Cherrypop 2025 Digelar Tampilan 58 Penampil dengan Mengusung Tajuk Gelanggang Musik
- Sepanjang Januari-Juli 15 Pembuang Sampah Liar di Jogja Dikenai Sanksi Yustisi
- PSIM Jogja Belum Penuhi Dua Persyaratan untuk Menyewa Stadion Maguwoharjo
Advertisement
Advertisement