Advertisement
Baru Ada 10 Kalurahan Mandiri Budaya di Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Gunungkidul menyampaikan bahwa baru ada sepuluh kalurahan berstatus mandiri budaya di Gunungkidul.
Sepuluh tersebut antara lain Kalurahan Putat, Bejiharjo, Jerukwudel, Giring, Kemadang, Semin, Beji, Katongan, Ngalang, dan Semanu, Gunungkidul.
Advertisement
Sedangkan, ada 40 kalurahan masuk kantong budaya, dan 55 kalurahan rintisan budaya. Sisanya ada rintisan mandiri budaya dan budaya.
Kepala Disbud Gunungkidul, Chairul Agus Mantara mengatakan pembentukan kalurahan mandiri budaya merupakan kewenangan Pemda DIY.
Pemkab melalui Disbud Gunungkidul berwenang untuk mendampingi selama proses pembentukan dan setelah terbentuk.
Kalurahan dapat dikatakan berstatus mandiri budaya setelah mendapat status preneur, prima, wisata.
Dalam Pasal 3 Peraturan Gubernur (Pergub) DIY No. 93/2020 disampaikan bahwa desa/kalurahan mandiri budaya merupakan sinergi dan harmonisasi program/kegiatan desa/kalurahan budaya, desa/kalurahan wisata, desa prima dan desa preneur.
“Ketika empat gelar ini sudah tersandang, maka kalurahan dapat menjadi mandiri budaya,” kata Agus ditemui di GOR Siyono, Playen, Rabu, (14/8/2024).
BACA JUGA: Kasus Paskibraka Lepas Jilbab, Ini Respons Pemda DIY
Agus menegaskan kalurahan mandiri budaya akan menjadi bagian dari industri kebudayaan yang akan dikembangkan untuk mendongkrak perekonomian. Dengan begitu, kalurahan mandiri budaya juga berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan.
Dia memberi contoh dengan upacara adat rasulan di beberapa wilayah di Gunungkidul yang saat ini masih digelar dengan berorientasi pada kebutuhan rohani/spiritual semata.
Ke depan, Agus berharap upacara adat tersebut dapat dientertain menjadi peristiwa budaya yang menciptakan culture tourism.
Disbud, katanya menjadi salah satu penyanggaran pariwisata Gunungkidul. Melalui potensi daerah, Disbud dapat terlibat dalam mengatasi low season pariwisata.
Lebih jauh, Agus mengaku pengembangan industri budaya yang melibatkan kalurahan mandiri budaya akan digelar dilakukan pada Hari Ulang Tahun Gunungkidul pada 4 Oktober. Akan ada rangkaian kegiatan sejak awal September 2024.
“HUT Gunungkidul memang kami persiapkan sebagai luncuran bahwa inilah model-model bagaimana nanti kami mengindustrikan potensi kebudayaan di Gunungkidul,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ribuan Mahasiswa Unhan Ditetapkan Jadi Komcad Matra Darat
Advertisement
Mie Kangkung Belacan Jadi Primadona Wisata Kuliner Medan
Advertisement
Berita Populer
- Tol Jogja-Solo Ruas Kartasura-Klaten Segera Dioperasikan Pekan Ini, Arus dari Tol Trans Jawa ke Jogja Jadi Lebih Cepat
- Top Ten News Harianjogja.com Rabu 18 September 2024: Penyerahan Sertifikat SG PAG hingga Logistik Pemilu
- Pemotor Tabrak Pejalan Kaki di Jalan Sudirman, Tiga Orang Alami Cedera
- 43 Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Gunungkidul Sepanjang 2024
- Selama Kemarau, BPBD Sleman Sebut Belum Ada Warga Minta Bantuan Air Bersih
Advertisement
Advertisement