Advertisement

Pembangunan TPST Modalan Banguntapan Capai 98 Persen

Jumali
Sabtu, 17 Agustus 2024 - 10:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Pembangunan TPST Modalan Banguntapan Capai 98 Persen Proses pengolahan sampah di TPST Tamanmartani di Kalurahan Tamanmartani, Kalasan. Harian Jogja - David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Setelah memastikan Modul 1 TPST Dingkikan, Argodadi, Sedayu mulai beroperasi, Pemkab Bantul mengklaim saat ini pembangunan TPST Modalan, Banguntapan telah mencapai 98 persen.

Rencananya, awal September, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) yang dibiayai oleh APBN dengan dana Rp17 miliar tersebut sudah bisa dioperasionalkan.

Advertisement

BACA JUGA: Dapat Investor, Perumda Aneka Dharma Optimistis Pembangunan ITF Bawuran Rampung Sesuai Target

"Untuk kapasitas dari TPST Modalan adalah 50 ton perhari. Memakai teknologi karbonasi, tidak RDF. Mudah-mudahan September bisa running," kata Sekda Bantul Agus Budi Raharja, Sabtu (17/8/2024).

Menurut Agus, dengan beroperasionalnya TPST Modalan nantinya akan membantu mengatasi persoalan sampah di wilayah utara dan timur Bantul. Selain itu, pengoperasionalan TPST Modalan juga akan membantu keberadaan modul 1 TPST  Dingkikan, Argodadi, Sedayu.

Sebab, kata Agus sejauh ini, modul 1 TPST di Kapanewon Sedayu tersebut sudah dilakukan uji coba dan secara bertahap mampu mengolah 20 ton per hari.

Untuk modul 2 dan modul 3, Kepala DLH Kabupaten Bantul, Bambang Purwadi Nugroho menambahkan, masih dalam tahap pembangunan dan diharapkan selesai September mendatang. Adapun kapasitas maksimal dari Modul 2 adalah 20 ton per hari, begitu juga modul 3 sebanyak 20 ton perhari, dengan bentuk produk pengolahan berupa Refuse Derived Fuel (RDF).

"Sehingga kami harapkan nantinya bisa dioptimalkan untuk pengolahan sampah," lanjut Bambang.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat kunjungan ke TPST Modalan, Selasa (2/7/2024) mengungkapkan jika TPST Modalan cukup representatif. Sebab, TPST ini dilengkapi kantor. Terkait dengan operasional, Halim menyebut TPST ini tidak hanya mengolah sampah organik tapi juga anorganik. Akan ada pemilahan terhadap sampah yang akan diolah di TPST Modalan.

Nantinya, sampah bernilai ekonomis, kata Halim akan dijual kembali. Sedangkan residu akan dibakar dan menghasilkan abu. "Untuk sampah organik akan dibuat kompos," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Minta Kenaikan UMP 2025, Buruh Bakal Gelar Demo di Istana Besok

News
| Rabu, 23 Oktober 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China

Wisata
| Kamis, 17 Oktober 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement