Berakhir Damai, Berikut Penjelasan Ketua HMI FH UMY Terkait Dugaan Penyekapan Seorang Mahasiswa
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FH UMY) menjelaskan kronologi terkait kabar penyekapan seorang mahasiswa.
BACA JUGA: Dugaan Penyekapan Mahasiswa UMY Ternyata Salah Paham, Kedua Pihak Sepakat Berdamai
Advertisement
Ketua HMI FH UMY, Muhammad Suhar membantah kabar terkait penyekapan NWPA, seorang mahasiswa UMY oleh anggota HMI FH UMY. Dia membenarkan adanya pertemuan antara anggota HMI FH UMY dengan NWPA. Pertemuan dilakukan untuk mendiskusikan suatu persoalan pada Jumat (23/8/2024) sekitar pukul 23.30 WIB hingga Sabtu (24/8/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.
"Karena kondisi sudah larut malam sekitar jam 03.00 WIB [Sabtu (24/8/2024], kami kami pindah [lokasi diskusi] ke sekretariat [HMI FH UMY]," katanya pada Sabtu (24/8/2024).
Menurutnya, NWPA menyetujui perpindahan tempat diskusi tersebut. "Itu bukan sebuah paksaan, situasinya sudah jam 03.00 WIB [Sabtu, 28/8/2024]. Itu sudah tidak kondusif, dan tidak enak dengan lingkungan sekitar," jelas Suhar.
Sesampainya di Sekretariat HMI FH UMY sekitar pukul 03.10 WIB. Suhar menyebut, diskusi di Sekretariat HMI FH UMY dilakukan di ruang tamu yang terbuka.
Dia menjelaskan, pertemuan dengan NPWA dilakukan karena yang bersangkutan diduga melakikan penghinaan terhadap HMI. Pihaknya hanya melakukan klarifikasi kepada NPWA. Tak lama kemudian, seorang teman NWPA datang menyusul ke sekretariat tersebut.
"Ada beberapa perkataan [NPWA] yang tidak etis dilontarkan ke organisasi. Karena [perkataan NPWA] sangat menyakiti teman HMI FH UMY, [maka] adanya pertemuan untuk mengklarifikasi dan meminta pertanggungjawaban kawan ini," bebernya.
Kemudian, kata Suhar, pihak Polsek Kasihan datang ke Sekretariat HMI FH UMY sekitar 04.00 WIB. Pihaknya memberikan penjelasan terkait kesalahpahaman tersebut kepada pihak kepolisan.
Saat ini kasus tersebut sudah diselesaikan secara damai di Polsek Kasihan. "Sudah selesai secara damai, terduga pelaku mengakui kesalahannya. [NPWA] meminta maaf dan kami menerima permohonan maafnya," kata Suhar.
Sebelumnya, berdasarkan informasi dari Polres Bantul, anggota HMI FH UMY diduga menyekap seorang mahasiswa FH UMY berinisial NWPA di Sekretariat HMI FH UMY, Ngebel, Tamantirto, Kasihan, pada Sabtu (24/8/2024) pukul 04.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pesawat Militer China dan Rusia Masuk Zona Udara Korea Selatan Tanpa Permisi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Politikus PKB Usulkan Gubernur Dipilih DPRD
- Jusuf Kalla Tanggapi Rencana Pemulangan Mary Jane
- Menangi Pilkada, Jalan Menuju Rumah Harda di Godean Dipenuhi Karangan Bunga
- Bawaslu Bantul Lakukan Pengawasan Ketat Pelaksanaan Rekapitulasi Hasil Pilkada
- Seminar Penyuluh Antikorupsi: Gratifikasi Adalah Maut
Advertisement
Advertisement