Advertisement

Promo November

Berakhir Damai, Berikut Penjelasan Ketua HMI FH UMY Terkait Dugaan Penyekapan Seorang Mahasiswa

Stefani Yulindriani Ria S. R
Sabtu, 24 Agustus 2024 - 23:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Berakhir Damai, Berikut Penjelasan Ketua HMI FH UMY Terkait Dugaan Penyekapan Seorang Mahasiswa Sekretariat HMI Komfak Hukum UMY. / Ist

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FH UMY) menjelaskan kronologi terkait kabar penyekapan seorang mahasiswa.

BACA JUGA: Dugaan Penyekapan Mahasiswa UMY Ternyata Salah Paham, Kedua Pihak Sepakat Berdamai

Advertisement

Ketua HMI FH UMY, Muhammad Suhar membantah kabar terkait penyekapan NWPA, seorang mahasiswa UMY oleh anggota HMI FH UMY. Dia membenarkan adanya pertemuan antara anggota HMI FH UMY dengan NWPA. Pertemuan dilakukan untuk mendiskusikan suatu persoalan pada Jumat (23/8/2024) sekitar pukul 23.30 WIB hingga Sabtu (24/8/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.

"Karena kondisi sudah larut malam sekitar jam 03.00 WIB [Sabtu (24/8/2024], kami kami pindah [lokasi diskusi] ke sekretariat [HMI FH UMY]," katanya pada Sabtu (24/8/2024).

Menurutnya, NWPA menyetujui perpindahan tempat diskusi tersebut. "Itu bukan sebuah paksaan, situasinya sudah jam 03.00 WIB [Sabtu, 28/8/2024]. Itu sudah tidak kondusif, dan tidak enak dengan lingkungan sekitar," jelas Suhar.

Sesampainya di Sekretariat HMI FH UMY sekitar pukul 03.10 WIB. Suhar menyebut, diskusi di Sekretariat HMI FH UMY dilakukan di ruang tamu yang terbuka.

Dia menjelaskan, pertemuan dengan NPWA dilakukan karena yang bersangkutan diduga melakikan penghinaan terhadap HMI. Pihaknya hanya melakukan klarifikasi kepada NPWA. Tak lama kemudian, seorang teman NWPA datang menyusul ke sekretariat tersebut.

"Ada beberapa perkataan [NPWA] yang tidak etis dilontarkan ke organisasi. Karena [perkataan NPWA] sangat menyakiti teman HMI FH UMY, [maka] adanya pertemuan untuk mengklarifikasi dan meminta pertanggungjawaban kawan ini," bebernya.

Kemudian, kata Suhar, pihak Polsek Kasihan datang ke Sekretariat HMI FH UMY sekitar 04.00 WIB. Pihaknya memberikan penjelasan terkait kesalahpahaman tersebut kepada pihak kepolisan. 

Saat ini kasus tersebut sudah diselesaikan secara damai di Polsek Kasihan. "Sudah selesai secara damai, terduga pelaku mengakui kesalahannya. [NPWA] meminta maaf dan kami menerima permohonan maafnya," kata Suhar.

Sebelumnya, berdasarkan informasi dari Polres Bantul, anggota HMI FH UMY diduga menyekap seorang mahasiswa FH UMY berinisial NWPA di Sekretariat HMI FH UMY, Ngebel, Tamantirto, Kasihan, pada Sabtu (24/8/2024) pukul 04.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pesawat Militer China dan Rusia Masuk Zona Udara Korea Selatan Tanpa Permisi

News
| Sabtu, 30 November 2024, 03:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Kuliner Ikan Tuna di Jogja

Wisata
| Jum'at, 29 November 2024, 09:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement