Advertisement

Forum Ojol di Jogja Imbau Anggota Tidak Mudah Terprovokasi

Sunartono
Jum'at, 05 September 2025 - 10:32 WIB
Sunartono
Forum Ojol di Jogja Imbau Anggota Tidak Mudah Terprovokasi Komunitas ojol yang tergabung dalam Forum Ojol Yogyakarta Bergerak (FOYB) mengimbau kepada seluruh anggotanya agar tidak terprovokasi di tengah situasi pasca-demonstrasi berujung meninggalkan driver Affan Kurniawan. Aksi yang dilakukan Ojol harus digelar dengan damai dan mengembalikan marwah tuntutan yang selama ini diperjuangkan driver. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Komunitas ojol yang tergabung dalam Forum Ojol Yogyakarta Bergerak (FOYB) mengimbau kepada seluruh anggotanya agar tidak terprovokasi di tengah situasi pasca-demonstrasi berujung meninggalkan driver Affan Kurniawan. Aksi yang dilakukan Ojol harus digelar dengan damai dan mengembalikan marwah tuntutan yang selama ini diperjuangkan driver.

Ketua FOYB, Rie Rahmawati menjelaskan ojol DIY sebenarnya akan menggelar aksi di DPRD karena dilakukan secara serentak. Akan tetapi setelah melalui diskusi dan mempertimbangkan situasi dan kondisi, akhirnya dibatalkan dan diganti dengan kegiatan diskusi dengan dihadiri para driver.

Advertisement

"Karena memang situasi tidak kondusif maka kita fokuskan untuk buat diskusi, memang tidak banyak orang yang bisa hadi. Makanya kita diskusi bersama, temanya Kembali ke Marwah Perjuangan. Kami imbau teman-teman tidak mudah terprovoasi oleh pihak yang tidak bertanggungjawab," katanya, Kamis (4/9/2025).

BACA JUGA: Penemuan Bayi Perempuan di Pos Tani Sawah Bikin Geger Warga Mriyan Bantul

Rie menuturkan dalam diskusi tersebut membahas sejumlah persoalan yang selama ini menjadi tuntutan driver. Di antaranya kenaikan tarif roda dua untuk penumpang, regulasi makanan dan barang, Undang-Undang Transportasi Online dan tarif bersih untuk roda empat (mobil).

Ada sejumlah alasan baginya agar mengembalikan marwah perjuangan ojol, mengingat meninggalnya Affan Kurniawan sebagai korban dalam aksi demonstrasi, dimanfaatkan banyak pihak tidak bertanggungjawab.

Oleh karena itu beberapa kali ia selalu mengingatkan agar seluruh ojol dalam melaksanakan penyampaian aspirasi tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan anarkis yang justru mengganggu proses perjuangan. "Bahkan berpotensi mengagalkan upaya kita untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia karna adanya adu domba oleh pihak-pihak lain," ujarnya.

Ia mendesak pemerintah segera merumuskan dan mengesahkan regulasi adil dan berpihak pada kesejahteraan driver ojol. Pasalnya selama ini beroperasi di tengah ketidakjelasan status ketenagakerjaan dan payung hukum.

BACA JUGA: Dorong Budaya Literasi, Jogja Book Fair 2025 Resmi Dibuka

Selain itu driver mengalami ketidakjelasan status ketenagakerjaan dan perlindungan hukum. Oleh karena itu pemerintah harus segera mengambil langkah cepat dalam merumuskan dan mengesahkan regulasi terkait layanan transportasi online dengan melibatkan perwakilan driver.

“Ketidakadilan sistem aplikasi transportasi daring sudah berjalan terlalu lama. Para pengemudi ingin menuntut mereka diakomodir dalam undang-undang yang mengatur kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi pengemudi ojol di Indonesia,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

KPK Segera Panggil Ridwan Kamil Soal Pembelian Mobil Ilham Habibie

KPK Segera Panggil Ridwan Kamil Soal Pembelian Mobil Ilham Habibie

News
| Jum'at, 05 September 2025, 13:47 WIB

Advertisement

Trik dan Tips untuk Dapatkan Tiket Pesawat Murah

Trik dan Tips untuk Dapatkan Tiket Pesawat Murah

Wisata
| Rabu, 27 Agustus 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement