Renovasi Pasar Tradisional, Tiga Digarap Satu Menyusul
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulonprogo tahun ini melaksanakan renovasi pada empat pasar tradisional. Sebanyak tiga pasar telah berjalan proses renovasinya, satu pasar baru akan mulai.
Kepala Disdagin Kulonprogo, Sudarna, menjelaskan keempat pasar tersebut meliputi Pasar Wates, Jombokan, Kasihan, dan Pripih. Dari keempat pasar tersebut, tiga pasar yakni Jombokan, Kasihan dan Pripih sudah berjalan renovasinya. Sedangkan pasar Wates baru akan dimulai.
Advertisement
“Yang pasar Kasihan hampir rampung, sudah 80-an persen. kedua yang sudah jalan kurang-lebih 40 persen pasar Pripih. Yang sudah mulai juga Jombokajnn, berjalan 15-an hari. Pasar wates baru mau penunjukan pemenangnya [tender],” ujarnya, Minggu (25/8/2024).
Paket renovasi keempat pasar tersebut berbeda-beda baik dari sisi nilai maupun waktunya. Berdasarkan data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kulonprogo, pasar Wates nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp2,1 miliar. Sedangkan Pasar Pripih Rp1,2 miliar, pasar Jombokan Rp340 juta dan pasar Kasihan Rp799 juta.
Meski demikian, angka realisasinya menurutnya tidak sebesar itu, karena tergantung kesepakatan dengan pemenang tender. “Pasar Wates yang menang [tender] kalau ga salah ga sampai 80 persen [dari nilai HPS],” ungkapnya.
BACA JUGA: Proyek Tol Jogja-Jogja-Solo Masuk Ring Road September, Pengendara Masih Bisa Melintas
Renovasi yang dilakukan ini hanya renovasi kecil dengan anggaran dari APBD Kulonprogo sendiri. Karena tidak ada perbaikan besar, maka para pedagang tetap beraktivitas seperti biasa, tanpa ada relokasi sementara pedagang.
“Kalau renovasi besar enggak. Cuma tambal sulam saja. Tidak ada relokasi pedagang. Mereka tetap berdagang di tempat. Hanya mungkin ada kompromi dengan pedagang, kalua sedang digarap di dekatnya, mereka agak mepet dengan yang bisa untuk dagang,” katanya.
Adapun objek yang diperbaiki dari renovasi ini kebanyakan di bagian atap dan drainase pasar. Ia mencontohkan pasar Wates yang mengalami kerusakan pada bagian atap. “Apabila tidak diperbaiki maka akan ada kebocoran menyusul adanya musim hujan,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jogja dan Sekitarnya, BMKG: Masih Didera Hujan
- Jelang Pilkada Sleman, Harda-Danang Gelar Silaturahmi dengan Ponpes Wahid Hasyim
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Kamis 21 November 2024
- Jalur Trans Jogja ke Sejumlah Mall dan Kampus di Jogja
- Jadwal SIM Keliling Bantul Kamis 21 November 2024: Di Polsek Srandakan
Advertisement
Advertisement