Advertisement

Data Terbaru, BPBD DIY Catat 52 Rumah, Pasar Prambanan dan Fasilitas Pendidikan Rusak Akibat Gempa Jogja

Abdul Hamied Razak
Selasa, 27 Agustus 2024 - 14:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Data Terbaru, BPBD DIY Catat 52 Rumah, Pasar Prambanan dan Fasilitas Pendidikan Rusak Akibat Gempa Jogja Seismograf gempa bumi - Ilustrasi - StockCake

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—BPBD DIY terus melakukan pendataan dampak kerusakan akibat gempa Jogja magnitudo 5,8 pada Senin (26/8/2024) malam. Hingga Selasa (27/8/2024) siang pukul 14.00 WIB, dilaporkan 52 rumah warga, Pasar Prambanan dan fasilitas pendidikan mengalami kerusakan.

Menurut Kabid PD dan Damkarmat BPBD DIY Edhy Hartana hingga Pukul 14:00 WIB gempa berkekuatan M5.8  pukul 19:57:42 WIB yang berpusat di 95 km Barat Daya Gunungkidul berdampak kerusakan sejumlah bangunan di wilayah DIY.

Advertisement

BACA JUGA: Rentetan Gempa Susulan di Jogja Masih Terjadi, Hingga Selasa Pagi Ini Tercatat 76 Kali

"Hal ini berdasarkan informasi dari BPBD Kabupaten/Kota terkait dampak gempa di DIY. Tidak ada korban jiwa akibat gempa di Jogja," katanya, Selasa (27/8/2024).

Di Gunungkidul, dilaporkan sebanyak 40 unit rumah warga rusak baik di Kapanewon Nglipar, Semanu, Purwosari, Panggang, Patuk, hingga Karangmojo. Di Kulonprogo 3 unit rumah warga rusak tersebar di Kapanewon Sentolo dan Kokap.

Adapun kerusakan akibat gempa di Bantul, tercatat sebanyak 9 rumah yang tersebar di Kapanewon Pandak, Bantul, Pundong, Piyungan, Kasihan dan Sedayu. Satu unit fasilitas pendidikan di Bantul juga dilaporkan rusak. 

Di Sleman satu pasar rusak (1 titik), itu di Pasar Prambanan. Jumlah kerusakan akibat gempa Jogja kemungkinan bisa bertambah. "Pasalnya hingga saat ini, seluruh BPBD di kabupaten/kota se DIY terus melakukan pemutakhiran data dampak gempa. Seperti di kota Jogja yang masih pengumpulan data," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Berdasarkan laporan dari BPBD Sleman, genting di lantai 4 Pasar Prambanan jatuh akibat gempa yang melanda Jogja. Material genting yang jatuh berserakan baik di lantai 1, 2 dan lantai 4 pasar tersebut. "Tidak ada korban jiwa karena kondisi pasar sepi dari aktivitas perdagangan," kata Kepala BPBD Sleman, Makwan.

Dia menghimbau agar masyarakat tetap tenang karena situasi saat ini masih kondusif. "Tetap tenang, jangan panik, aman dan terkendali," katanya.

Diberitakan sebelumnya, BMKG mengupdate kondisi dan kekuatan gempa di Jogja Senin (26/8/2024) malam ini. Guncangan gempa Jogja dilaporkan terasa di Nganjuk hingga Malang, Jawa Timur.

Gempa Jogja yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB berkekuatan Magnitudo 5,8 (laporan awal 5,6 magnitudo) dengan kedalaman 30 km (sebelumnya dilaporkan 10 km).

Adapun pusat gempa berada di laut 95 km barat daya Gunungkidul. Getaran gempa dirasakan di wilayah (Skala MMI) III Karangkates, II Nganjuk, II Malang, III-IV hingga Sleman.

BMKG menyarankan agar masyarakat berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

Gempa Susulan

Gempa susulan masih terjadi di Jogja usai gempa utama M5,8 sekitar pukul 20.00 WIB. Berdasarkan data BMKG hingga 60 menit terakhir, tercatat lebih dari 20 kali.

Masyarakat diimbau waspada seraya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sampai hasil analisis peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.

Hasil analisis tersebut biasa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gelar Pertemuan Tertutup, Prabowo Minta Masukan SBY Sebelum Dilantik Jadi Presiden RI

News
| Jum'at, 20 September 2024, 06:47 WIB

Advertisement

alt

Menikmati Keindahan Alam dan Sungai di Desa Wisata Srikemenut Bantul

Wisata
| Rabu, 18 September 2024, 10:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement