Advertisement
Kasus Cacar Monyet Tidak Ditemukan di Jogja, Masyarakat Diminta Jaga PHBS

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja memastikan penyakit cacar monyet atau MonkeyPox (Mpox) tidak ditemukan di Kota Jogja. Meski demikian, masyarakat diminta untuk menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Kasi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinkes Kota Jogja Endang Sri Rahayu mengatakan pihaknya telah menerima surat edaran dari pemerintah pusat untuk mewaspadai penyebaran penyakit cacar monyet.
Advertisement
Namun, Endang memastikan hingga saat ini belum ada laporan terkait kasus itu. Di sisi lain, dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
"Sudah mendapatkan SE dari pemerintah pusat untuk mewaspadai penyebaran penyakit cacar monyet. Surat itu nantinya akan diwujudkan dengan peningkatan kewaspadaan dan upaya pencegahan pada semua wilayah di Kota Jogja," ungkap Endang, Selasa (27/8/2024).
BACA JUGA: Siap-Siap, Pemerintah Bakal Melarang Penjualan Mobil BBM Baru
Endang mengatakan, cacar monyet disebabkan oleh virus dan dapat menyebar melalui kontak langsung dengan penderita. Gejala yang biasa ditemui adalah ruam atau bintik merah di kulit, koreng atau keropeng. Untuk itu, masyarakat perlu membatasi kontak dengan penderita.
Di sisi lain, Endang juga mengimbau masyarakat untuk terus mengencangkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Seperti cuci tangan pakai sabun, menggunakan masker, dan menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit.
"Perlu juga peningkatan imunitas tubuh agar masyarakat tidak mudah tertular cacar monyet, dengan mengonsumsi makanan bergizi dan cukup air agar daya tahan tubuh dapat meningkat," tuturnya.
Endang mengatakan ada satu kasus cacar monyet terdeteksi di Kota Jogja pada tahun lalu. Namun berkat koordinasi dengan faskes, maka bisa diblok dan tak terjadi penyebaran yang lebih luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

97 Warga Gaza Tewas Akibat Serangan Israel Saat Gencatan Senjata
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pemadaman Listrik Hari Ini Senin 20 Oktober 2025, Giliran Sleman
- Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Ternak Jadi Pupuk Organik Plus
- DPRD DIY Pastikan Raperda Layak Anak Tidak Tumpang Tindih
- Kulonprogo Bangun Koperasi Merah Putih di 4 Lokasi
- Duta GenRe Sleman 2025 Diharapkan Lahirkan Sosok Muda Berprestasi
Advertisement
Advertisement