Dampak Gempa Jogja, Seorang Warga Pingsan dan 4 Rumah di Kulonprogo Rusak
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dampak gempa yang terjadi di barat daya Gunungkidul dengan kekuatan M5,8 yang mengguncang Jogja pada Senin (26/8/2024) malam menyebabkan sejumlah rumah warga di Kulonprogo rusak.
Berdasarkan data BPBD Kulonprogo pada Selasa pagi (27/8/2024) terdapat rumah warga yang rusak akibat gempa tersebut.
Advertisement
Kepala BPBD Kulonprogo, Taufiq Prihadi menjelaskan pada Selasa siang bahwa pihaknya masih melakukan asesmen untuk mengetahui sejauh apa kerusakan empat rumah tersebut.
"Kami juga masih membuka laporan masuk kalau ada warga yang mau melaporkan kerusakan rumahnya, sementara ini sampai Selasa pagi ada empat rumah warga yang terdampak," katanya.
Taufiq menyebut selain menyebabkan kerusakan bangunaun, gempa tersebut juga menyebabkan seorang warga di Kapanewon Galur pingsan. Korban pingsan ini karena terlalu panik saat terjadi gempa. "Sehingga dia menabrak tembok di rumahnya, lalu pingsan," terangnya.
Korban pingsan karena gempa di Kulonprogo ini, lanjut Taufiq, sudah ditangani kesehatannya. "Sudah membaik dan sepertinya tidak ada luka serius mungkin karena panik dan takut, sehingga kami pesan agar masyarakat tidak mudah panik saat bencana," ungkapnya.
Data BPBD Kulonprogo mencatat, sambung Taufiq, empat rumah tersebut terjadi di Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo untuk dua unit rumah, lalu satu rumah di Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, terakhir satu rumah di Kalurahan Pandowan, Kapanewon Galur.
BACA JUGA: Puluhan KK Terdampak Gempa Jogja, BPBD DIY Distribusikan Logistik
"Semua penghuni rumah sudah diberikan bantuan sembako, kalau bantuan material bangunan masih kami rembug," terangnya.
Taufiq menjelaskan anggaran penanganan bencana di Kulonprogo secara umum sendiri sangat terbatas. BPBD kini tengah mengusahakan peningkatan status tanggap bencana seorang kondisi kekeringan juga agar bisa mengakses anggaran lebih proporsional lagi dalam penanganan bencana.
Sementara itu Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulonprogo, Budi Prastawa yang bertugas melakukan asesmen dampak gempa menyebut kerusakan bangunan yang terjadi vareatif. Kerusakan yang mendominasi atap dan genteng yang jatuh dan tembok yang retak.
Budi menyebut timnya masih melakukan asesmen hingga Selasa siang ini. "Dalam penanganan pasca-gempa ini kami juga dibantu relawan dan warga sekitar, sudah ada yang menata ulang dan melakukan evakuasi puing atau atap yang rusak," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kronologi Truk Box Tabrak Motor di Jalan Turi-Tempel yang Tewaskan Satu Orang
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Hari Ini, Kamis 21 November 2024
- Pilkada Bantul: TPS Rawan Gangguan Saat Pemungutan Suara Mulai Dipetakan
- BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Longsor
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
Advertisement
Advertisement