Advertisement

Pembangunan JPO Stasiun Wates Mulai Dikerjakan, Anggarannya Rp2,69 Miliar

Triyo Handoko
Senin, 02 September 2024 - 17:27 WIB
Ujang Hasanudin
Pembangunan JPO Stasiun Wates Mulai Dikerjakan, Anggarannya Rp2,69 Miliar Lokasi penyebrangan di rel kereta api sekitar Stasiun Wates yang nantinya akan ditambah jembatan penyebrangan orang di sebelah timurnya.

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO--Pembangunan jembatan penyeberangan orang atau JPU di Stasiun Wates, tepatnya di Teteg Wetan sudah mulai dikerjakan. Proyek JPO di Teteg Wetan, Stasiun Wates ini menggunakan anggaran sebanyak Rp2,69 miliar.

Pengerjaan pembangunan JPO untuk meningkatkan mobilitas warga agar dapat efektif menyebrangi rel kereta api di Stasiun Wates itu membutuhkan waktu 120 hari. Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo sebagai penanggung jawab pembangunan itu menyebut targetnya awal Desember nanti pembangunannya rampung.

Advertisement

Kepala Bidang Bina Marga DPUPKP Kulonprogo, Nurcahyo Budi Wibowo menjelaskan pada Senin (2/9/2024) bahwa pembangunan JPO ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama sedang dilakukan dengan target membangun pondasi dan tiang jembatan.

Nurcahyo menjelaskan dimulainya pembangunan tahap pertama ditandai dengan sosialisasi ke masyarakat sekitar pada akhir Agustus lalu. Sosialisasi di Kapanewon Wates itu diterima dengan baik oleh masyarakat.

Masyarakat mendukung proyek itu, jelas Nurcahyo, karena mereka juga sebagai pengusul pembangunan itu pada 2023 silam. JPO dibutuhkan setelah Teteg Wetan yang bisanya jadi akses warga ditutup sehingga akses warga mesti memutar lebih jauh.

BACA JUGA: Tahun Depan, Jembatan Penyeberangan Orang Dibangun di Stasiun Wates

JPO ini nantinya akan menghubungkan Jl. Perwakilan di sisi utara dengan Jl. Diponegoro di sisi selatan. Di kedua titik itu dibangun pondasi, tiang pilar jembatan, dan pagar hingga Desember mendatang.

Sementara itu Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan DPUPKP Kulonprogo, Wuriandreza Gigih Muktitama mengimbau agar masyarakat menghindari ruas Jl. Perwakilan dan Jl. Diponegoro jika memungkinkan. Di sana selama proyek pembangunan akan lalu lalang alat berat dan kendaraan pengangkut material yang dapat menyebabkan kemacetan.

Gigih menyebut pihaknya sudah menyiapkan alternatif jalan yaitu dari arah timur diharap mengambil jalan alternatif ke Jl. Bhayangkara untuk menuju Alun-Alun Wates. Sedangkan untuk menuju Pasar Wates dapat menggunakan Jl. Jogoyudan.

Pengerjaan pembangunan tahap kedua, jelas Gigih, akan dilakukan pada 2025 mendatang. Fokus pengerjaan tahap kedua ini antara lain pemasangan balok girder beton pracetak, plat lantai, dan aksesoris penutup. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Didukung Koalisi Besar, RK-Suswono targetkan Menang Satu Putaran di Pilgub Jakarta

News
| Senin, 16 September 2024, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Jogja Masih Jadi Magnet Wisatawan

Wisata
| Minggu, 08 September 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement