Advertisement

Monyet Liar Masuk Permukiman, Bikin Resah Warga Sorowajan Banguntapan

Sunartono
Senin, 09 September 2024 - 11:57 WIB
Sunartono
Monyet Liar Masuk Permukiman, Bikin Resah Warga Sorowajan Banguntapan Seekor Monyet Eko Panjang berada di permukiman warga di RT 19 Sorowajan Baru, Banguntapan, Bantul.

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Seekor monyet liar memasuki permukiman di Sorowajan Baru, Pedukuhan Sorowajan, Banguntapan, Bantul bikin resah warga setempat dalam beberapa hari terakhir.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harianjogja.com, seekor Monyet liar tersebut pertama kali masuk ke pekarangan rumah warga di Gang Galunggung RT 19 pada 28 Agustus 2024 lalu. Monyet ekor panjang tersebut sempat menaiki atap rumah dan di pepohonan.

Advertisement

BACA JUGA : Serangan Monyet di Gunungkidul Semakin Merajalela

"Warga sudah melaporkan keberadaan monyet ini ke BKSDA dengan harapan bisa ditangani karena cukup meresahkan warga," kata Eggys Widiantoro yang juga warga RT 19 Sorowajan baru, Banguntapan, Bantul, Senin (9/9/2024).

Monyet ini muncul dari sekitar Sungai Gajah Wong, kemudian berkeliaran di sekitar RT 20, RT 19 dan RT 18 Sorowajan Baru. Belum diketahui secara pasti asal dari Primata tersebut hingga bisa masuk ke permukiman. Kemungkinan saat ini masih mendapatkan pasokan makanan dari pepohonan seperti Mangga dan Pisang di kawasan tersebut.

"Khawatirnya, kalau cadangan makanan di pepohonan sudah habis, takutnya kalau mau mengambil makanan di rumah-rumah warga atau merebut barang [bawaan] orang lewat, itu yang kami khawatirkan," ujarnya.

Eggys menambahkan, tepatnya Rabu 4 September 2024, petugas BKSDA datang dengan membawa alat perangkap. Perangkap tersebut sempat dipasang di sekitar Sungai Gajah Wong dengan berbagai piranti makanan yang disediakan untuk mengundang monyet tersebut. Meski demikian hingga saat ini Monyet belum berhasil ditangkap.

BACA JUGA : Konflik Monyet Ekor Panjang dan Warga di Gunungkidul Tak Berkesudahan, UGM Bikin Kajian

"Kami sudah memindahkan perangkap ini beberapa kali, di mana Monyet ini terdeteksi, tapi hasilnya masih nihil. Dua hari terakhir saya jebak pakai pisang dan pepaya. Tapi warga masih melihat di sekitar sini," ujarnya.

Ia berharap ada pihak yang bisa memberikan bantuan untuk menangkap Monyet tersebut. "Mungkin bisa ditangkap dengan tembak bius misalnya, atau dengan cara lain, karena perangkap yang kami pasang berhari-hari belum berhasil," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Daftar Korban Ledakan Speedboat Tewaskan Cagub Maluku Utara Benny Laos

News
| Minggu, 13 Oktober 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Wisata Kesehatan yang Tak Tertandingi di Turki

Wisata
| Sabtu, 12 Oktober 2024, 00:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement