Advertisement

Seorang Nelayan Dilaporkan Hilang dan Tenggelam di Pantai Samas Bantul

Jumali
Kamis, 12 September 2024 - 10:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Seorang Nelayan Dilaporkan Hilang dan Tenggelam di Pantai Samas Bantul Aktivitas nelayan yang biasa menjadi sajian pemandangan khas Pantai Depok, Bantul. - Instagram @pantaidepok

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL— Seorang nelayan, Muyana alias Yepuk warga Padukuhan Karanganyar RT 02 Kalurahan Gadingharjo, Kapanewon Sanden, dikabarkan hilang setelah tenggelam dan terseret arus Pantai Samas, Bantul, Kamis (12/9/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.

Yepuk hilang saat mencoba menyeberang muara Sungai Opak usai menjaring eret di sisi timur muara Sungai Opak dan terseret arus Pantai Samas.

Advertisement

BACA JUGA: Nelayan Termasuk Kelompok Rentan Terserang Leptospirosis, Ini Penjelasan Kemenkes

"Jadi dia itu awalnya berangkat untuk menjaring eret melalui Pantai Depok dan menebarkan jaring di sisi timur muara Sungai Opak. Setelah jaring berhasil ditebarkan ke laut kemudian jaring eret terbawa arus menuju barat atau ke Pantai Samas," kata salah satu nelayan Pantai Samas, Mugari, Kamis (12/9/2024).

Lebih lanjut, Mugari mengungkapkan, Yepuk kemudian mengikuti jaring eret yang terbawa arus akhirnya sampai di muara Sungai Opak dan terseret gelombang ke tengah laut dan hilang.

Mengetahui kejadian tersebut, para nelayan kata Mugari kemudian melaporkan kejadian tersebut ke tim SAR. Tidak berselang lama, tim SAR gabungan telah sampai dan mulai melakukan pencarian keberadaan korban.

"Saat ini kami sedang melakukan pencarian. Korban terseret ke tengah laut dan hilang tenggelam," kata salah satu anggota SAR Satlinmas Wilayah IV Bantul Tri Jarwanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jokowi Sebut Keppres Pemindahan Ibu Kota Harusnya Diteken Prabowo

News
| Minggu, 06 Oktober 2024, 11:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Jogja lewat Diorama

Wisata
| Rabu, 02 Oktober 2024, 22:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement