Advertisement
Pemkab Gandeng Kampus Wujudkan UMKM Sleman Naik Kelas Lewat Program Satu Sama Bunda
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Koperasi dan UKM Sleman menggandeng mahasiswa untuk pengembangan UMKM sehingga bisa naik kelas. Kerja sama ini diberi nam Satu UMKM, Satu Mahasiswa Bibit Unggul Daerah atau Satu Sama Bunda yang diluncurkan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Kamis (12/9/2024).
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sleman, Tina Hastani mengatakan, program Satu Sama Bunda merupakan komtimen pemkab agar UMKM di Bumi Sembada bisa naik kelas. Kegiatan pendampingan ini mengajak mahasiswa yang berkuliah di kampus di Kabupaten Sleman.
Advertisement
“Sejumlah kampus akan diajak untuk kerja sama, tapi untuk tahap awal baru dengan Universitas Teknologi Yogyakarta. Nanti, kampus lainnya menyusul,” kata Tina, Kamis siang.
Kehadiran mahasiswa diharapkan dapat membantu pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya melalui program digitalisasi pemasaran. Diharapkan program ini tidak hanya membangu pengusaha, tapi juga menambah wawasan bagi para mahsiswa yang mengikuti.
“Para mahasiswa kan lebih melek teknologi sehingga bisa dimanfaatkan untuk menyasar ke digitalisasi pemasaran. Di sisi lain, juga bisa mempraktikan ilmu yang didapatkan secara langsung sehingga tidak sebatas teori di perkuliahan karena dapat melihat bagaimana dinamika dalam pengembangan usaha,” katanya.
BACA JUGA: Perhatian! Selokan Mataram Bakal Dimatikan 1,5 Bulan Mulai Oktober-Desember 2024
Tina menambahkan, program Satu Sama Bunda akan berjalan selama dua bulan. Selanjutnya akan dilakukan evaluasi terkait dengan penyelenggaraan sehingga ke depannya bisa berjalan lebih baik lagi.
“Harapannya kerja sama ini bisa semakin memperluas jaringan pemasaran dan dapat berhasil. Tentunya, kami juga ingin ada pengusaha baru yang muncul dari kalangan anak-anak muda,” katanya.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyambut baik adanya pelibatan mahasiswa dalam pengembangan UMKM di Sleman. Kegiatan ini juga mempertegas komitmen pemkab agar pelaku usaha bisa naik kelas sehingga upaya meningkatkan kesejahteraan bisa diwujudkan.
“Para mahasiwa memiliki ilmu dan pengetahuan sehingga dapat diaplikasikan dalam pendampingan UMKM Sleman agar bisa naik kelas,” katanya.
Di sisi lain, Kustini juga terus mendorong kepada UMKM agar terus berinovasi untuk menciptakan berbagai produk yang memiliki daya saing tinggi dan berkualitas. “Tentunya juga harus ada pendampingan berkelanjutan dari dinas. Terjalinnya kerja sama Satu Sama Bunda ini bisa menjadi peluang dalam meningkatkan kualitas UMKM,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jusuf Kalla Sebut Pendidikan Buat Muslim di Barat Naik Kelas, Atasi Islamophobia dengan Prestasi
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Atasi Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku, Pemda DIY Ajukan 100 Ribu Dosis Vaksin ke Kementan
- Kodim Bangun Dapur Umum untuk Makan Bergizi Gratis di Bantul
- Kuota Haji DIY 2025 Tetap, Biaya Diprediksi Turun
- Gembira Loka Zoo Raih Apresiasi atas Pengelolaan Satwa dan Upaya Konservasi Gajah Sumatera
- Pelaku Penjambretan di Gamping Sleman Ditangkap, Diduga Sempat Minum Miras Sebelum Beraksi
Advertisement
Advertisement