Advertisement

Diduga Hendak Menangkap Benih Bening Lobster di Pantai Gesing Gunungkidul, 2 Kapal Nelayan Asal Pacitan Diamankan

Andreas Yuda Pramono
Senin, 16 September 2024 - 16:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Diduga Hendak Menangkap Benih Bening Lobster di Pantai Gesing Gunungkidul, 2 Kapal Nelayan Asal Pacitan Diamankan Aktivitas bongkar muat di kawasan Pelabuhan Sadeng, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul. - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda DIY menganankan dua kapal nelayan asal Kabupaten Pacitan, Jawa Timur yang diduga akan menangkap benih bening lobster (BBL)/benur di Pantai Gesing, Kalurahan Girikarto, Panggang, Gunungkidul.

Kasubdit Gakkum Polairud Polda DIY, AKBP Rachmadiwanto mengatakan penangkapan nelayan tersebut dilakukan sekitar sepekan lalu bulan September 2024 setelah pihaknya mendapat laporan dari nelayan setempat.

Advertisement

BACA JUGA: Duh! Penangkapan Benih Benung Lobster di Gunungkidul Naik 4 Kali Lipat

Menurut dia, nelayan yang tertangkap di Gesing tersebut berniat mencari BBL dan ikan setelah mendapat informasi dari teman sesama nelayan asal Pacitan yang juga hendak mencari BBL di DIY.

Hanya, teman nelayan tersebut memutuskan membatalkan niat untuk mencari BBL. Adapun nelayan yang tertangkap di Gesing justru kehabisan bahan bakar dan mengapung di perairan. Mereka juga belum mendapat ikan atau BBL.

“Kapal mereka mogok dan dibawa ke pinggir. Mereka sudah kami interogasi, tapi tidak ada unsur pelanggaran. Surat-surat lengkap termasuk perizinan penangkapannya. Akhirnya kami lepas,” kata Rachmadiwanto dihubungi, Senin, (16/9/2024).

Rachmadiwanto mengaku pihaknya terus melakukan patroli. Belum lama ini, petugas Polairud juga melakukan koordinasi dengan Paguyuban Pengurus Nelayan Pacitan. Ketua Paguyuban menyanggupi untuk tidak mencari ikan atau BBL di DIY.

Kepala Bidang Kelautan, Pesisir dan Pengawasan DKP DIY, Veronica Vony Rorong mengatakan jumlah BBL yang ditangkap nelayan asal Pacitan ada 215 ekor. Nelayan ini bukan nelayan yang kedapatan berada di Gesing. Mereka justru menangkap di Pantai Congot, Kulonprogo.

Menurut Vony, rata-rata nelayan luar DIY menangkap BBL di DIY selama kurang lebih tiga hari di laut. Dia menambahkan kuota penangkapan BBL untuk DIY sepanjang 2024 yaitu 1.259.329 ekor.

Dia mengaku Kabupaten Gunungkidul memiliki tujuh lokasi yang secara alami menjadi ekosistem terumbu karang di mana lobster sering bersarang dan bertelur. Terumbu karang tersebut antara lain berada di Pantai Wediombo, Ngrenehan, Baron, Drini, Nglambor, dan Gesing. Sebab itu, Gesing juga menjadi jujugan nelayan luar untuk mencari BBL.

Tegas dia, nelayan DIY termasuk Gunungkidul akan merugi akibat penangkapan BBL oleh nelayan luar tersebut. Kerugian memang tidak dapat dirasakan lansung. “Dampaknya nanti lebih ke jumlah kuota penangkapan yang didapat DIY untuk tahun 2025 [turun],” kata Vony.

Guna menekan pencurian BBL oleh nelayan luar DIY, DKP DIY terus berupaya dengan melakukan pengawasan laut bersama dengan Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) dan TNI Angkatan Laut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ribuan Mahasiswa Unhan Ditetapkan Jadi Komcad Matra Darat

News
| Kamis, 19 September 2024, 04:57 WIB

Advertisement

alt

Mie Kangkung Belacan Jadi Primadona Wisata Kuliner Medan

Wisata
| Selasa, 17 September 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement