Awal Pekan, Merapi Gugurkan Awan Panas Sejauh 1 Km Lebih
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Satu awan panas guguran terpantau oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) terjadi di Gunung Merapi pada awal pekan.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso membenarkan adanya kejadian awan panas guguran pada siang hari ini. "Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi pada Selasa 17 September 2024 pada pukul 14.57 WIB," kata Agus saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Advertisement
Agus menambahkan jika awan panas guguran yang terjadi pada Selasa siang beramplitudo maksimum 49 milimeter dengan durasi 111 detik. Menurut estimasi BPPTKG, jarak luncur awan panas guguran ini bahkan lebih dari satu kilometer.
"Estimasi jarak luncur 1.100 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng. Arah angin ke barat, visual Gunung Merapi berkabut," ucap dia.
BACA JUGA: Gunung Merapi Erupsi Malam Ini, Luncurkan Awan Panas 1.300 Meter Arah Kali Bebeng
Awan panas guguran pada Selasa siang bukan menjadi satu-satunya yang terjadi di Gunung Merapi pada pekan ini.
Sebelumnya pada Senin (16/9/2024), BPPTKG juga mencatat adanya dua kejadian awan panas guguran. Arah awan panas guguran pada Senin kemarin juga sama, mengarah ke barat daya dengan hatak luncur maksimal satu kilometer.
Mengingat potensi bahaya yang ada, masyarakat diminta Agus untuk menjauh dari daerah potensi bahaya. "Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," tegas Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kasus ASN Ikut Kampanye Pilkada Ditangani Bawaslu Bantul
- Pilkada 2024, KPU Kulonprogo Tetapkan 775 Daftar Pemilih Tambahan
- Polres Gunungkidul Bakal Terjunkan Ratusan Personel Pengamanan Pilkada 2024
- Aliansi Muda Muhammadiyah Janji Menangkan Kustini-Sukamto di Pilkada Sleman
- Kantongi Izin TRL, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Mampu Beroperasi 24 Jam
Advertisement
Advertisement