Advertisement

Petani Kulonprogo Dapat Bantuan Benih Jagung untuk Tingkatkan Produktivitas

Triyo Handoko
Selasa, 17 September 2024 - 20:47 WIB
Maya Herawati
Petani Kulonprogo Dapat Bantuan Benih Jagung untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian jagung di Kapanewon Kokap yang berpotensi besar. Dok Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Seluruh kelompok tani di Kapanewon Kokap mendapat bantuan benih jagung dari Kementerian Pertanian melalui Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Yogyakarta. Bantuan ini bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian dan menyedihkan alternatif tanaman bagi petani di Bumi Binangun.

Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kokap yang memfasilitasi bantuan ke kelompok tani mencatat total bibit jagung yang diberikan sebanyak 15 kilogram jenis Pulut Uri untuk tiap kelompok. Selain itu juga diberikan bantuan bibit padi Inpari Bio Prima sebanyak 25 kilogram dan beberapa kilogram bibit umbi gembolo.

Advertisement

Koordinator BPP Kokap, Yuliana Wiwik Ambarwati, menjelaskan bantuan jagung dan padi juga untuk mengawali penjajakan rencana budi daya padi gogo di kawasan Menoreh. Ia menilai padi gogo dapat ditanam dengan sistem tumpangsari bersama jagung sehingga produktivitas pertanian meningkat. Padi gogo adalah jenis tanaman pangan yang tahan ditanam di kawasan yang kekurangan air. "Padi jenis ini cocok untuk ditanam di Kokap yang juga kerap dilanda kekeringan, sehingga petani tidak perlu khawatir meskipun kesulitan air," katanya, Selasa (17/9/2024).

BACA JUGA: Pemda DIY Tegaskan Netralitas ASN Harus Sampai ke Tingkat Kelurahan

Wiwik menyebut padi gogo juga bisa ditanam dengan umbi gembolo yang tak memerlukan banyak air dalam penanamannya. Pemberian bibit gratis ke kelompok tani itu juga menandai pertemuan rutin yang dilakukan BPP Kokap. "Harapannya setelah ini rutin berkumpul agar koordinasi terutama untuk pertanian dengan kelompok tani dapat lebih maksimal lagi," katanya.

Meskipun Kokap kerap dilanda kekeringan, menurut Wiwik, bukan berarti tak ada potensi pertanian di wilayah perbukitan itu. "Potensi ada dan perlu dimaksimalkan lagi, ini upaya kami agar meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang didominasi petani," tuturnya.

Upaya meningkatkan produktivitas pertanian di Kokap. Menurut Wiwik, juga didukung berbagai pihak. "Pemberian benih dari  BPSIP Yogyakarta ini sangat membantu dan meningkatkan semangat kelompok tani di Kokap," katanya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menag Yaqut ke Arab Saudi, Bahas Persiapan Haji 2025

News
| Kamis, 19 September 2024, 12:17 WIB

Advertisement

alt

Mie Kangkung Belacan Jadi Primadona Wisata Kuliner Medan

Wisata
| Selasa, 17 September 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement