Advertisement
Mesin Pengolah Sampah Sempat Rusak, Pemkot Jogja Kembali Maksimalkan Pengangkutan Sampah
Instalasi mesin pengolahan sampah di TPS3R Kranon - Harian Jogja - Alfi Annissa Karin
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Mesin pengolahan sampah di TPS3R Nitikan dan Kranon Kota Jogja sempat mengalami kerusakan. Hal ini menyebabkan pengolahan sampah di dua lokasi itu tak optimal.
Kabid Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja Ahmad Haryoko tak menyebut secara rinci apa saja kerusakan yang terjadi pada mesin pengolah sampah itu. Dia hanya mengatakan, mesin rusak dan membutuhkan suku cadang.
Advertisement
Di sisi lain, ada juga mesin yang sementara berhenti beroperasional. Namun, saat dikonfirmasi Haryoko mengatakan mesin itu sudah diperbaiki. “Sudah (perbaikan), untuk yang di Nitikan sudah operasional,” kata Haryoko melalui pesan singkat, Rabu (18/9/2024)
BACA JUGA: Muara Kali Progo Dibersihkan, Rencananya Bakal Melibatkan Pandawara Group
Haryoko mengatakan DLH Kota Jogja tetap akan berkomitmen untuk mengangkut sampah yang terus menumpuk di depo-depo sampah. Namun, ini tetap akan dilakukan secara bertahap. Kendala tak hanya dari sisi rusaknya mesin pengolah sampah saja. Namun, DLH juga memiliki keterbatasan armada pengangkut sampah.
“Baik pengangkutan maupun pengolahan belum berjalan secara optimal. Namun, perlahan tumpukan sampah kami upayakan minimalisir terus,” tuturnya.
Saat ditemui beberapa waktu lalu, Penjabat Wali Kota Jogja Sugeng Purwanto mengatakan pihaknya tak tinggal diam. Sebanyak 200 ton yang diproduksi setiap harinya di Kota Jogja terus diupayakan untuk bisa sepenuhnya diolah.
Terkait dengan menumpuknya sampah di depo, Sugeng menyebut itu merupakan hal yang wajar. Sebab, keberadaan depo memang merupakan tempat untuk menyimpan sampah sementara sebelum dilakukan pengolahan.
“Depo kan memang transit poin. Depo memang harus ada sampah. Kalau depo gaboleh buang sampah sementara, sampah malah ada di jalan. Jadi yang terjadi itu dan kami Pemkot sudah buktikan kita sudah pernah mengosongkan depo,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Pemkot Jogja masih berfokus pada 4 lokasi TPS3R, yakni TPS3R Nitikan, Kranon, Karangmiri, dan lahan pinjam pakai di Piyungan dalam hal pengelolaan sampah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Potensi Kebakaran di Kawasan Sumbu Filosofis Tinggi, Nrang Dahono Jadi Andalan
Gus Miftah Blak-blakan Rencana Jokowi Setelah Pelantikan Presiden Baru
Penipuan Ruko Malioboro City, Polisi Tetapkan 2 Tersangka, Salah Satunya Buron
Ireda Fest 2024 Digelar, Ada Kirab Gunungan Sandal untuk Diperebutkan
Advertisement
29 Acara Disiapkan untuk Peringatan Hari Jadi, Begini Sejarah Terbentuknya Gunungkidul
Tahan Kecepatan Laju Kendaraan di Kota Jogja, Dishub Bakal Pasang Rumble Strip Lebih Banyak Lagi
Sekolah Vokasi UGM Dampingi Petani Kulonprogo Budidaya Bawang Merah
Promosikan Keberadaan Pasar Niten Bantul, Dinas Gelar Senam Massal Diikuti 1000 Orang
Sempat Kuras Uang di ATM Milik Korbanya, Begini Aksi Ojol Merangkap Tukang Jambret di Sleman
Advertisement
Disdikpora Bantul Optimalkan Sosialisasi dan Kampanye Pentingnya Pendidikan Inklusi
Ratusan Pekerja Migran Asal Bantul Incar Industri Manufaktur di Luar Negeri
Update Kasus Laka di Tepus, Kapolres: Keluarga Penabrak akan Temui Keluarga Korban
Sejak Januari-September 2024, Puluhan Anak di Gunungkidul jadi Korban Kekerasan Seksual
BPBD Kulonprogo Minta Warga Pesisir Selatan Waspada, Ada Potensi Banjir Rob
Advertisement
Pembuangan Sampah Liar Masih Marak di Bantul, Pemkab akan Tegakkan Operasi Yustisi
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Menikmati Keindahan Alam dan Sungai di Desa Wisata Srikemenut Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Durasi Larangan Kendaraan Bermotor Masuk Malioboro Bakal Diperpanjang
- 4 Bandar Sinte Lintas Provinsi Dibekuk di Indekos Bantul
- Pertanian Lahan Surjan Kulonprogo Dapat Bantuan 1,3 Ton Bibit Bawang
- Tambang Ilegal Tanah Kas Desa Sampang Rugikan Negara Rp506 Juta, Kejari Bidik 3 Pihak Ini
- Jam Malioboro Semi Pedestrian Diperpanjang, Pustral: Jangan Lupakan Transportasi Publiknya
Advertisement
Advertisement
