Akses Kian Mudah, Masyarakat Didorong Gunakan Trans Jogja
Advertisement
JOGJA—Trans Jogja terus memperluas akses untuk memberikan layanan kepada masyarakat. Saat ini Trans Jogja sudah menjangkau 19 rute pada tiga kabupaten dan kota di DIY.
Dirut PT AMI selaku Pengelola Trans Jogja, Priyatno Bambang Hernowo menjelaskan sejak 2008 Trans Jogja diluncurkan sebagai angkutan bersubsidi untuk memberikan layanan kepada warga Jogja.
Advertisement
Angkutan umum ini terus bertransformasi, baik lewat peremajaan bus yang lebih modern, perbaikan manajemen dan peningkatan kenyamanan, keamanan dan ketepatan waktu bus tiba dari satu titik ke titik lain sesuai rute.
Dia mengakui bukan perkara mudah untuk mendorong masyarakat agar menggunakan Trans Jogja, khususnya warga di DIY. Hal ini karena tingginya jumlah kendaraan bermotor di DIY yang setiap tahunnya terus meningkat.
"Secara statistik pengguna sepeda motor sudah dua per tiga dari jumlah penduduk di DIY secara progres pertumbuhan motor cukup signifikan. Kita bisa merasakan ketika akhir pekan atau saat jam tertentu ada kemacetan. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi kami Trans Jogja agar masyarakat beralih ke transportasi umum," katanya dalam webinar Transportasi Maju Nusantara Baru, Rabu (18/9/2024).
Dia menambahkan saat ini pertumbuhan penumpang Trans Jogja dengan load factor masih rendah yaitu 14%. Oleh karena itu dengan fasilitasi Trans Jogja saat ini ia melakukan berbagai upaya agar masyarakat menggunakan transportasi umum. Kesadaran masyarakat Jogja untuk menggunakan angkutan umum harus didorong agar lebih meningkat.
"Banyak sekali inovasi yang kami lakukan untuk kenyamanan pengguna transportasi umum. Misalnya di dalam bus ada wifi-nya, sehingga penumpang bisa memanfaatkannya," ujar dia.
Trans Jogja, kata dia, memiliki keberpihakan terhadap pelajar dengan menyediakan kartu dan harga khusus untuk pelajar. Sosialisasi ke sekolah juga terus dilakukan agar para pelajar Jogja lebih banyak yang menggunakan angkutan umum.
Menurutnya Trans Jogja merupakan satu kesatuan ekosistem, mulai dari pramudi, pramugara, penumpag, armada, aplikasi halte hingga dashboard pengendali. Dia berharap ekosistem ini bisa terintegrasi dengan baik sehingga bisa meningkatkan keterisian penumpang setiap armada.
"Saat ini kami sudah menjangkau 3 kabupaten dan kota, harpan kami kabupaten ini menyiapkan lebih banyak angkutan feeder yang kemudian bisa kami bawa," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ini Dia 3 Karya Budaya Indonesia yang Diusulkan Masuk Menjadi WBTb ke UNESCO
- Ini Kegiatan Kampanye Terakhir Ketiga Calon Wali Kota Jogja Jelang Masa Tenang
- Pasangan Agung-Ambar Tutup Kampanye dengan Pesta Rakyat
- Konstruksi Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Ruas Jogja-SS Banyurejo Capai 70,28 Persen, Ditargetkan Rampung 2026
- Lewat Film, KPU DIY Ajak Masyarakat untuk Tidak Golput di Pilada 2024
Advertisement
Advertisement