Advertisement

Mudahkan Akses Bansos Warga Pinggiran, Pemkab Kulonprogo Bikin Aplikasi Digital

Triyo Handoko
Jum'at, 20 September 2024 - 16:57 WIB
Arief Junianto
Mudahkan Akses Bansos Warga Pinggiran, Pemkab Kulonprogo Bikin Aplikasi Digital Foto ilustrasi pembagian bansos / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Pelayanan bantuan sosial (bansos) di Kulonprogo terus ditingkatkan salah satunya dengan membuat aplikasi digital guna memudahkan akses warga Bumi Binangun.

Penggunaan aplikasi ini sudah disosialisasikan ke ratusan petugas pendamping program keluarga harapan (PKH) dan kader penanggulangan kemiskinan daerah (KPKD), Kamis (20/9/2024).

Advertisement

Total terdapat lebih dari 200 orang dari petugas PKH dan KPKD yang mengikuti sosialisasi penggunaan aplikasi tersebut. Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) Kulonprogo berencana memperluas sosialisasi tersebut ke seluruh pamong kalurahan di wilayahnya.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos-P3A Kulonprogo, Hepi Eko Nugroho menjelaskan latar belakang aplikasi ini adalah memudahkan warga penerima bansos agar jika hendak mengurus dokumen administratif tak perlu ke kantornya.

Selama ini para penerima bansos tersebut mesti ke Kantor Dinsos padahal kebanyakan penerima bansos berada di daerah pinggiran seperti Girimulyo, Samigaluh, hingga Kalibawang yang jaraknya cukup jauh.

Lewat aplikasi digital tersebut, warga hanya perlu ke kantor kalurahan masing-masing untuk mengurus administratif program-program bansos. "Nanti tinggal ke kalurahan akan dilayani oleh petugas PKH dan KPKD yang semuanya ada di sana, sehingga masyarakat tak perlu jauh-jauh lagi," ujar dia.

Aplikasi tersebut juga berfungsi untuk mengatur ulang pin atau sandi akun bansos yang dimiliki penerimanya, mengetahui perkembangan bansos, hingga mengakses layanan jaminan kesehatan sosial (Jamkesos). Hepi menyebut ada berbagai pihak yang turut membantu dalam menginisiasi aplikasi tersebut, dari Dinas Komunikasi dan Informatika,  Balai Penyelenggara Jamkesos DIY, hingga berbagai perbankan.

Selanjutnya pengenalan dan sosialisasi aplikasi bansos digital itu, lanjut Hepi, akan terus dilanjutkan terutama menyasar pamong kalurahan dan petugas wilayah lainnya. "Agar semuanya dapat saling berkolaborasi dan tidak ada kesalahpahaman sehingga bansos ini dapat tersalurkan dengan baik," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Ingin Rumah Sakit Curangi Dana BPJS Didenda 300 Persen dari Kerugian

News
| Jum'at, 20 September 2024, 18:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Tempat-Tempat Wisata di Vietnam yang Jadi Favorit Wisatawan

Wisata
| Kamis, 19 September 2024, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement