Advertisement
Mudahkan Akses Bansos Warga Pinggiran, Pemkab Kulonprogo Bikin Aplikasi Digital
Foto ilustrasi pembagian bansos / Antara
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pelayanan bantuan sosial (bansos) di Kulonprogo terus ditingkatkan salah satunya dengan membuat aplikasi digital guna memudahkan akses warga Bumi Binangun.
Penggunaan aplikasi ini sudah disosialisasikan ke ratusan petugas pendamping program keluarga harapan (PKH) dan kader penanggulangan kemiskinan daerah (KPKD), Kamis (20/9/2024).
Advertisement
Total terdapat lebih dari 200 orang dari petugas PKH dan KPKD yang mengikuti sosialisasi penggunaan aplikasi tersebut. Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) Kulonprogo berencana memperluas sosialisasi tersebut ke seluruh pamong kalurahan di wilayahnya.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos-P3A Kulonprogo, Hepi Eko Nugroho menjelaskan latar belakang aplikasi ini adalah memudahkan warga penerima bansos agar jika hendak mengurus dokumen administratif tak perlu ke kantornya.
Selama ini para penerima bansos tersebut mesti ke Kantor Dinsos padahal kebanyakan penerima bansos berada di daerah pinggiran seperti Girimulyo, Samigaluh, hingga Kalibawang yang jaraknya cukup jauh.
Lewat aplikasi digital tersebut, warga hanya perlu ke kantor kalurahan masing-masing untuk mengurus administratif program-program bansos. "Nanti tinggal ke kalurahan akan dilayani oleh petugas PKH dan KPKD yang semuanya ada di sana, sehingga masyarakat tak perlu jauh-jauh lagi," ujar dia.
Aplikasi tersebut juga berfungsi untuk mengatur ulang pin atau sandi akun bansos yang dimiliki penerimanya, mengetahui perkembangan bansos, hingga mengakses layanan jaminan kesehatan sosial (Jamkesos). Hepi menyebut ada berbagai pihak yang turut membantu dalam menginisiasi aplikasi tersebut, dari Dinas Komunikasi dan Informatika, Balai Penyelenggara Jamkesos DIY, hingga berbagai perbankan.
Selanjutnya pengenalan dan sosialisasi aplikasi bansos digital itu, lanjut Hepi, akan terus dilanjutkan terutama menyasar pamong kalurahan dan petugas wilayah lainnya. "Agar semuanya dapat saling berkolaborasi dan tidak ada kesalahpahaman sehingga bansos ini dapat tersalurkan dengan baik," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI Korban Kerusuhan Demo di Tanzania
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan Wisata di Sleman Tembus 6,13 Juta hingga Triwulan III 2025
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul, Sabtu 1 November 2025
- Jadwal DAMRI Menuju Bandara YIA, 1 November 2025
- Dinkes Bantul Catat Penurunan Stunting dan Gizi Buruk 2025
- Guru di Bantul Sebut Usulan Mapel Bahasa Portugis Perlu Dikaji Serius
Advertisement
Advertisement



